J U R I T M A L A M

773 54 0
                                    

P E M B U K A

Acara jurit malam sudah dimulai dan satu persatu regu sudah mulai memasuki hutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Acara jurit malam sudah dimulai dan satu persatu regu sudah mulai memasuki hutan. Zella bergidik saat melihat suasana hutan yang gelap dan sangat mencekam perlu diketahui kalau Zella phobia dengan yang namanya hantu. Tapi sialnya malah pihak sekolah dengan sengaja memasang gimmick. Iya sih hantu bohong-bohongan tapi kan sama saja pasti menakutkan kalau hantunya benar-benar muncul kan gawat.

Zella dan kelompoknya sudah berhasil melewati pos pertama. Dan Zella tidak bohong kalau kakinya terasa sakit. Ingin ia berkata agar perjalanannya ditunda barang limamenit saja, tapi Zella merasa sungkan.

"Kak Leta!" Panggil Zella. Leta yang merupakan ketua inti kelompok Anggrek itu berhenti melangkah

"Kenapa dek?" Tanya Leta lembut.

"Aku izin mau nali in sepatu dulu," jawab Zella.

"Ya udah silahkan, kita tunggu" ujar Leta.

"Eh, ngga usah kak. Kakak jalan aja dulu nanti aku nyusul ngga lama kok" ujar Zella.

"Bener? Mau ditinggal aja dulu?" Tanya Ningsih.

"Iya kak"

"Ya udah yang lain kita lanjutin perjalanan. Dan Zella kita juga jalannya akan sedikit lambat, takutnya kamu malah nyasar" kata Leta.

"Mau gue temenin ngga Zell?" Tanya Mira.

"Ngga usah, lo ngikut aja kak Leta" ujar Zella.

"Ya udah deh! Hati-hati loh ada Kuntilanak dibelakang lo!" Ledek Mira dan segera ngacir pergi.

"Mira!!!" Teriak Zella kesal.

Zella mendengus tapi tak ayal juga ia merasa takut. Ucapan Mira masih terngiang dikepalanya. Bagaimana jika kuntilanak itu bener-bener muncul?

Setelah selesai membenarkan tali sepatunya Zella segera bangkit dari posisi jongkoknya dan mengejar kelompoknya yang sudah tidak terlihat.

"Kanan apa kiri ya? Aduh sial sok-soan ngga mau ditemenin sih. Tolol lo Zell" gerutu Zella saat ia dihadapkan dua jalan. Parahnya rombongan kelompoknya sudah tidak terlihat.

"Petanya juga sama kak Leta lagi!" Dengus Zella.

Zella mengambil ponselnya yang berada diransel. Dan dewi fortuna sedang tidak berpihak padanya. Tidak ada sinyal di ponselnya.

Dengan langkah ragu-ragu Zella memilih jalur kearah Kanan. Ia hanya mengandalkan instingnya saja. Ia merutuki dirinya sendiri karena sok berani.

ALTAIR PSYCHO || TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang