Happy Reading gyuss
**
*
*
*
Rame in cuyMalam ini berjuta juta liter air turun membasahi ibu kota. Namun tak sedikitpun menghalangi Altair yang membawa mobil Sportnya ugal ugalan.
Altair tersenyum smirk saat melihat targetnya yang baru keluar dari minimarket. Saat mobil targetnya perlahan berjalan meninggalkan parkiran minimarket Altair segera mengegas mobilnya.
Puncaknya saat targetnya melewati jalan yang jarang dilalui oleh kendaraan. Altair mengegas mobilnya untuk menyelip mobil targetnya.
"Bangsat! Maksud lo apa berhentiin mobil gue!" Altair tersenyum smrik saat targetnya keluar dan menggedor gedor kaca mobilnya.
Altair memakai masker hitamnya dan bersiap keluar untuk segera menuntaskan hasratnya.
"Mau lo apa hah!" Teriak Tommy. Ya, laki laki yang akan menjadi target Altair malam ini adalah Tommy Orlando.
Altair terkekeh pelan menambah kesan menyeramkan pada diri Altair dan aura membunuhnya semakin kentara.
"Gue? Gue mau lo MATI!!"Dan detik berikutnya pisau kesayangan Altair menembus perut Tommy dalam.
Nafas Tommy tercekat saat sebuah benda tajam menusuk perutnya. Darah keluar dan melumuri bagian depan kaos Tommy. Kaos putih yang tadinya putih bersih kini berubah menjadi merah.
"Lo...lo...si...siapa?!" Tanya Tommy terengah.
Altair membuka masker dan tudung tutup hoodienya. Tommy yang sudah terkapar ditanah membulat sempurna saat melihat sosok yang sangat dikenalinya.
Altair berjongkok membuat badanya sepadan dengan tubuh Tommy. Ia terkekeh pelan melihat raut kesakitan dari Tommy.
"Lo..." Nafas Tommy tercekat saat tidak berperasaannya Altair menarik pisau yang masih menancap diperutnya.
"Arghhhhhh.."
"Haha....ini akibatnya karna lo berani berurusan sama gue. Dan karna lo juga Zella puji puji lo dan gue nggak suka saat Zella puji laki laki lain selain gue. Dan siapapun yang berani usik milik gue orang itu harus mati!!"
"See...Zella itu pantesnya sama gue, bukan sama psikopat kaya lo! Bukan sama laki laki kejam sama lo!!" Seru Tommy dengan tenaga yang masih tersisa.
"Bacot!" Altair kembali menancapkan pisaunya ke perut Tommy. Bukan hanya sekali Altair menancapkan pisau itu tapi berkali-kali membuat perut Tommy terkoyak sampai memperlihatkan organ organ didalamnya.
Tak habis sampai disitu Altair menusuk lambung dan juga hati Tommy. Membuat Tommy meregang nyawa. Darah sudah berceceran dimana-mana tapi Altair masih melampiaskan hasrat membunuhnya yang sudah terpedam 1 minggu ini.
Terakhir Altair menusuk kedua bola mata Tommy membuat darah muncrat dan mengenai hoodie hitam Altair yang sudah dipenuhi oleh darah.
"Udah bro, tinggal giliran gue elah!" Seru suara bariton bass dibelakang Altair. Altair menatap sinis pemuda didepannya.
"Lo kaya siput" sinis Altair.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAIR PSYCHO || Tamat
Teen Fiction-> Follow sebelum membaca P R O S E S R E V I S I Altair Gemma Orion_ pria goodboy dan sorang ketua osis Tapi satu hal yang harus kalian tahu, altair tidak suka jika ada yang menyentuh miliknya. Dan kegiatan OSIS tersebut membuat Altair kembali den...