T O M M Y

1.3K 94 1
                                    

Tak terasa sudah tigabulan Zella bersekolah di SMA Tunas Bangsa. Dan sekarang Zella mempunyai dua teman yang bernama Aqila Queenza dan Elira jonson.

Malam ini Zella sedang menatap ponselnya lekat. Berharap ada satu pesan masuk dari Altair, sang pacar. Satu hari ini Zella belum bertemu sama sekali dengan Altair yang katanya sangat sibuk mempersiapkan turnamen futsal antar sekolah dan olimpiade sains yang akan datang. Tapi jika Altair sesibuk itu apa tidak bisa menyisihkan waktu 1 menit untuk mengirim balasan pada Zella.

Assalamu'alaikum

Kak Altair

Hii

Sibuk ya kak?

Maaf Zella ganggu

Kak!!

Zella menatap puluhan pesan yang kirim ke nomer Wa Altair dan hanya menunjukan centang dua terus menerus. Padahal posisi Altair ia sedang Online.

Drttt....

Zella yang mendengar ringtone ponselnya berbunyi segera menyambarnya. Ia tersenyum kali saja Altair sudah membaca pesannya dan sekarang berusaha menelfonnya. Dengan tidak sabaran Zella memencet tombol hijau.

"Hallo kak!!"

Kak? Gue Qila Zell!

"Oh maaf, kirain gue tadi kak Altair" senyum dibibir Zella sudah turun.

Nggak masalah. Jalan skuyy ke Mall. Mumpung ada Elira nih.

"Ayokk! Tapi gue izin sama nyokap dulu,"

Oke! 20 menit lagi gue sama Elira jemput lo

Oke

Beepp

Zella menutup panggilannya sepihak. Turun dari ranjang dan membuka lemarinya untuk memilih baju yang akan ia kenakann. Pilihan Zella jatuh pada celana hotspans dan kaos oblong hingga menutupi pahanya.

Keluar dari kamar mandi Zella memoles sedikit wajahnya dengan make up natural.

"Zell..ada temen lo tuh dibawah," ujar Kenan diambang pintu.

"Allahuakbar!" Kaget Zella.

"Napa lo? Kaya liat hantu aja,"

"Iya gue liat hantu."

"Hah? Mana?"

"Elo" jawab Zella sekenaknya.

"Anjir...muka ganteng kaya Alvaro mell gini di sama in sama hantu?"

"Halu lo! Muka kaya daki monyet aja bangga," ketus Zella.

"Bodo Zell bodo...gue mau ke kamar aja byee!!" Ujar Kenan berlalu menuju kamarnya yang berada tepat didepan kamar Zella.

"Dih! Gitu aja ngambek kaya cewek pms."

"GUE NGGAK DENGER! GUE PAKE SLOTIP!!" Teriak Kenan dari dalam kamar.

Zella mengangkat bahunya acuh. Lebih baik ia turun daripada meladeni kakak sablengnya yang ngga ada akhlak. Baru kemarin Kenan dengan tidak warasnya membuang sepatu kesayangan kekolam renang dihalaman belakang. Dan dengan tampang watadosnya malah asik tertawa ngakak dari balkon kamarnya. Kan! Definisi abang ngga ada akhlak.

Saat sampai dilantai bawah ternyata sudah ada Aqila dan Elira yang sedang bercengkrama dengan Anita diruang tamu.

"Sorry lama," ujar Zella.

"Tenang aja kita juga baru nyampe." Kata Elira mewakili Aqila.

"Bun Zella pamit ke mall sama mereka berdua ya," ujar Zella meminta izin.

ALTAIR PSYCHO || TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang