-> Follow sebelum membaca
P R O S E S R E V I S I
Altair Gemma Orion_ pria goodboy dan sorang ketua osis Tapi satu hal yang harus kalian tahu, altair tidak suka jika ada yang menyentuh miliknya. Dan kegiatan OSIS tersebut membuat Altair kembali den...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zella dan Qila sedang memakan Mie ayamnya dengan tenang. Altair tadi pagi izin tidak masuk sekolah karna ada urusan keluarga.
"Qil lo kayaknya harus lupain bang Kenan deh," ujar Zella membuka topik pembicaraan.
Qila mengehentikan suapannya. Ia menatap Zella."maksud lo gue harus mundur? Oh big no Zell, kalo emang lo ngga mau bantu gue deket sama bang Kenan juga ngga papa," ketus Qila.
"Bukan kaya gitu Qil, tapi gue cuma mau agar lo ngga terlalu sakit hati. Lo tahu kan kalau ada murid baru dikelas kak Altair dan dia adalah cinta pertama bang kenan. Bahkan sampai sekarang," jelas Zella.
Qila mengaduk aduk makanannya dengan lesu. Jujur ia sudah suka Kenan saat melihat kenan yang berjalan dengan coolnya di koridor saat MPLS.
Suasana kantin yang tadinya tidak terlalu berisik menjadi ricuh saat Most wanted SMA Tunas Bangsa masuk kekantin dengan murid pindahan apalagi kedua tangan mereka saling bertautan satu sama. Siapa lagi jika bukan double K. Kenan dan Keyla.
"Lo bener Zell, udah ngga ada celah buta gue," Qila berujar lesu.
Zella mengusap bahu Qila." Tenang aja, cowok didunia bukan cuma satu Qil. So' lo ngga perlu lah gegana gegana,"
"He'em" ujar Qila.
Kenan menggenggam tangan Keyla yang sangat pas untuk digenggamnya. Keyla juga menatap Kenan dalam.
"Gue seneng banget lo balik ke Indo," kenan berucap lembut.
"Astaga Kenan, kamu udah bilag itu dari kemarin loh," kesal Keyla.
Kenan terkekeh yang menambah kadar ketampanannya. Keyla menatap kagum Kenan yang berkali kali lipat menjadi sangat tampan.
"Lo emang ganteng Nan, tapi sorry gue udah ngga suka lagi sama lo. Dan gara-gara adik sialan lo itu gue jadi sulit buat dapetin hatinya Altair" kata Keyla dalam hati.
"Ya ngga papa dong, intinya buat ngungkapin kesenengen gue aja. Lo masih suka kan sama gue?" Tanya Kenan.
Keyla terdiam." Eh, iya kok gue masih suka sama lo," tapi itu dulu sebelum gue kenal Altair. Bodoh banget si mau gue kibulin" lanjut Kelya dalam hati.
Kenan tersenyum. Ia merasa ada jutaan kupu-kupu yang berterbangan diperut Kenan.
"So' will be mine?" Tanya Kenan.
Seisi kantin menjadi riuh saat Kenan dengan lantangnya menembak Keyla di muka umum. Berbeda dengan Qila yang hatinya seperti ditusuk ribuan jarum. Sakit tapi tak berdarah.
"Yes l will," jawab Keyla.
Kenan tersenyum bahagia dan langsung memeluk Keyla erat. Keyla juga membalas pelukan Kenan. Hanya untuk formalitas saja.
"Zell, ke kelas yuk." Ajak Qila. Matanya sudah memerah dan air matanya siap ditumpahkan.
Zella yang mengerti keadaan mengangguk. Ia dan Qila beranjak dari duduknya dan melangkah meninggalkan kantin tapi mereka terlebih harus melewati meja Kenan.
Zella tersenyum dipaksakan begitu juga Qila. "Oh! Selamat kalo gitu" ucap Zella menjabat tangan Kenan dan keyla bergantian.
"Iya kak, selamat semoga langgeng sampe halal," ujar Qila juga.
"Thanks ya" ujar Kenan dan Keyla.
**
"Lo tau Zell, kehancuran lo bakal dimulai hari ini," Keyla tersenyum smrik sambil melihat foto Zella yang tertancap di dinding dengan paku-paku.
"Neva, lo kirim foto itu pake nomor yang tidak dikenal. Setelah itu lo buang kartu itu terserah mau dimana!" Ucap Keyla tegas.
Masih ingatkah kalian dengan Neva? Gadis cupu dikelas Zella yang juga adalah anak buah Keyla untuk memata matai Zella selama ini.
"Baik kak, saya akan kirim foto yang seperti anda suruh," ujar Neva patuh lalu pergi dari ruang pribadi Keyla.
"Gue sebenarnya ogah pacaran sama lo, tapi ada untungnya juga gue pacaran sama lo. Dengan begitu gue bisa cari celah untuk sakitin Zella. So' Let's play the game," Keyla tertawa jahat. Sungguh ia senang dengan apa yang akan terjadi dengan Zella kedepannya.
***
Ting!
Zella yang sedang rebahan di tempat tidurnya sambil membaca novel kesukaannya beralih menatap ponselnya yang tergeletak disampingnya.
Nomor yang tidak dikenal
Jauhin Altair. Altair itu ngga cocok sama lo. Cocoknya sama gue Gue yang lebih tau seluk beluk Altair termasuk Altair yang Psychopath. Pasti lo ngga tau kan. Hahaha miris banget si loh.
Zella menjatuhkan ponselnya. Ia terkejut mengetahui fakta yang sebenarnya. Fakta tentang Altair yang seorang Psyo...
Tapi Zella tidak boleh asal meyimpulkan terlebih dahulu. Ia harus memastikannya terlebih dahulu.
***
"Jangan sampai kebawa perasaan loh," ucap seorang gadis sambil menatap tajam laki-laki didepannya.
"Iya sayang , nggak akan. Kamu tahu kan cuma kamu yang aku cinta. My Queen," laki laki itu mengecup singkat pipi sang gadis.
"Janji?" Gadis itu memberikan jari kelingkingnya.
Laki-laki itu tersenyum lalu ikut menautkan jaru kelingkingnya. Setelah melepas tautannya laki- laki itu mengacak acak rambut sang gadis.
