Bab 1

5.9K 288 8
                                    


"PRILLY NGGAK MAU DIJODO-JODOHIN PAPA!!"

"Tenanglah Nak! Dengarkan dulu maksud Papa kamu baik Sayang." Seorang wanita paruh baya berusaha menenangkan anak semata wayangnya yang terlihat kalap melawan suaminya.

"Mi! Ini bukan perihal tenang tapi lihat Papa selalu melakukan sesuatu sesuai keinginannya sendiri bahkan mencari jodoh untukku tanpa melibatkan aku Mi." Gadis cantik bernama Prilly itu terlihat begitu murka dengan keputusan sang Ayah.

Haris -Sang Ayah- hanya menatap datar pemberontakan yang sedang dilakukan sang Anak, pria bermata tajam itu memilih menyesap rokoknya seolah tidak sedang terjadi apapun.

Julia- Sang Ibu- terlihat tidak suka dengan sikap santai sang suami namun dia tidak bisa berbuat banyak karena sikap keras kepala suami dan putrinya ini imbang jika buka dirinya yang menjadi penengah dia yakin perdebatan ini akan berlanjut sampai besok.

"Pi sudahlah."

"Sudah apanya Mi?" Tanya Haris tanpa rasa bersalah. "Biarkan putri kita menjalani hidupnya sendiri Pi. Biarkan Prilly mencari calon suami tanpa campur tangan kita." Julia nyaris menangis ketika berbicara dengan suaminya.

"Papi tetap pada keputusan Papi. Secepatnya Prilly akan menikah dengan putra dari sahabatku." Putus Haris yang membuat kepala Prilly kembali berasap.

Sialan!

Ini zaman apa sih sebenernya kenapa masih ada acara jodoh menjodohkan seperti ini. Sial!

"Aku nggak mau!"

"Harus! Papi tetap pada pendirian Papi!" Kali ini Haris mulai terpancing emosinya melihat sang putrinya yang semakin bersikap kurang ajar padanya.

Mengeram marah Prilly bergerak maju lalu meraih kunci mobilnya sebelum berlari keluar dari istana yang sudah membesarkan dirinya itu.

"PRILLY!"

"SAYANG! NAK TUNGGU DULU MAMI INGIN BICARA! PRILLY!!"

"BIARKAN MI! BIARKAN ANAK BADUNG ITU KELUAR DARI RUMAH KITA! DIA TERLALU KERAS KEPALA UNTUK MENDENGAR NASIHAT KITA!"

Sayup-sayup Prilly mendengar teriakan demi teriakan orang tuanya yang berperang mulut karena dirinya.

Tidak! Dia tidak ingin seperti ini tapi untuk menuruti kemauan orang tuanya dia juga tidak sanggup. Dia tidak ingin terikat seumur hidupnya bersama pria yang tidak dia cintai bahkan rupanya saja dia tidak tahu.

Prilly tidak mau hidup menderita bersama pria asing apalagi jika dia harus melepaskan kekasih yang sudah dua tahun belakangan ini dia pacari.

Genta pria tampan bertubuh kekar yang berhasil meluluhkan hati Prilly dan minggu depan tepat dua tahun peringatan hari jadi mereka.

Prilly melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, dia harus segera menyingkir sebelum Papinya berubah pikiran dan berhasil menyeret dirinya ke dalam rumah lalu menikahkan dirinya dengan pria asing itu.

Tidak! Prilly tidak akan pernah menikahi pria manapun kecuali kekasihnya.

Ya dia hanya akan menikah dengan Genta. Hanya Genta.

Prilly memegang setir mobilnya dengan sebelah tangan sedangkan sebelah tangannya lagi dia gunakan untuk mengutak-atik ponselnya dia berniat menghubungi Genta dan menceritakan apa yang baru saja dia alami.

Prilly yakin kekasihnya itu tidak akan membiarkan dirinya dinikahi oleh pria lain. Genta sangat mencintai dirinya begitu pula dirinya yang sangat mencintai Genta.

Mereka saling mencintai dan kenapa dia tidak meminta Genta untuk menikahi dirinya saja? Ah, benarkan seharusnya Gentalah yang menikahi dirinya.

Benar, Prilly harus segera bertemu dengan kekasihnya dan meminta Genta untuk segera menikahi dirinya.

Ah, itu adalah keputusan yang tepat.

***

"Kamu pulang jam berapa hari ini Nak?"

"Mungkin pagi Ma."

"Loh kenapa?"

"Ada lokasi yang harus aku tinjau dan kebetulan lokasinya di luar kota."

Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu hanya bisa menghela nafasnya saat melihat putra tunggalnya begitu memaksakan diri untuk bekerja.

"Nak sudahlah lupakan Sh--"

"Ma please."

Ratna -sang Ibu- hanya bisa kembali menghela nafasnya. "Mama hanya ingin kamu bahagia Nak itu saja." ujarnya dengan tatapan sendu membuat sang putra merasa begitu bersalah.

"Maafin Ali Ma." Pria yang bernama Ali itu segera membawa sang Ibu ke dalam dekapannya.

Wanita berhati mulia yang selalu berada di sisinya, sang Ibu adalah saksi bagaimana hancurnya dia ketika sang kekasih yang sudah dia pacari hampir 5 tahun memilih pergi dan menikahi pria lain tepat di hari anniversary mereka.

Shania wanita cantik berparas elok bak bidadari namun memiliki hati yang busuk. Shania memilih pergi darinya hanya karena datang sosok lain yang strata sosialnya berada jauh di atas Ali.

Benar, Ali sadar dulu tepatnya 3 tahun lalu dia hanya pegawai biasa bukan pemilik perusahaan seperti calon suami yang dipilih oleh Shania.

Ali hanya anak yatim yang berusaha keras untuk bekerja memantaskan dirinya supaya layak jika disandingkan dengan sosok cantik seperti Shania.

Namun takdir berkata lain dan sampai hari ini Ali masih membawa lukanya. Luka itu hanya mengering tidak sepenuhnya sembuh atau mungkin tidak akan pernah sembuh sampai tahun-tahun berikutnya Ali lalui.

Entahlah. Ali hanya berusaha bangkit namun rasanya begitu sulit hingga lagi-lagi Ali merasa buruk ketika melihat sang Ibu meneteskan air mata akibat lukanya yang tak kunjung sembuh.

"Nak terimalah perjodohan yang sudah almarhum Ayahmu sepakati dengan sahabatnya."mohon Ratna di sela tangisnya.

Ratna begitu terluka saat melihat putranya terpuruk, merangkak keluar dari balutan yang ditinggalkan oleh wanita yang sempat dia harapkan menjadi teman hidup putranya.

Ali mengeratkan pelukannya namun terdengar helaan nafasnya yang berat dan Ratna sudah tahu jawaban apa yang akan dia terima dari putranya.

"Maafkan Ali Ma. Maaf."

Tidak hanya karena menolak permintaan Ibunya tapi Ali juga meminta maaf atas perasaan cintanya yang masih belum memudar pada sosok Shania.

Ali bajingan? Katakan saja iya karena sampai detik ini dia masih menyimpan cintanya pada wanita yang sudah menjadi istri pria lain.

Ali bodoh? Benar, dia bodoh karena masih berkubang dalam kesakitan sedangkan si penyebab luka kini sudah berbahagia bersama yang lain.

Haha, tertawa saja karena terkadang permainan hati memang selucu itu.

Hahahaha.. Lucu sekali.

*****

Hai.. minal aidin walfaidzin ya semuanyaa..

Alhamdulillah akhirnya cerita baru aku siap Up jugaa. Tungguin yaaa. Insyaallah ceritanya nggak kalah seru kok..

Buat yang belum punya pdf lingkar cinta kalian bisa dapatkan pdf cerita itu hanya dengan harga 30k khusus untuk hari ini yaaa..

Minat silahkan chat ke wa 081321817808

Cerita lain juga ada potongan harga kok..

Terima kasih..

Permainan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang