Say Yes 2.
Di Dunia ini berjuta-juta warna. Kau membuatku merubah didunia ini lebih berwarna
- You 2020
💛💛💛
Jiyeon masih teringat ucapan gadis bernama Seulgi, Ya Seulgi teman pertama Jiyeon.
"Pertama kau harus memberi senyuman ke Eunwoo, biar Eunwoo selalu kebayang senyuman manismu, pokoknya kasih senyuman yang paling manis."
Apa akan berhasil? Jiyeon ingin sekali segera cepat menemui Eunwoo. Jiyeon meyakinkan dirinya sendiri.
"Coba dulu Jiyeon, tidak ada salahnya mencoba."
Seakan ada keajaiban dari arah depan Eunwoo berjalan membawa beberapa tumpukan buku, dengan tatapan yang sama menampilkan wajah datar khas Cha Eunwoo.
Bibir Jiyeon terasa sakit karena tersenyum sejak tadi. ia semakin memperlebar senyumannya ketika Eunwoo hampir mendekat. Namun sialnya bagaikan makhluk tak kasat mata, Eunwoo berjalan cuek melewatinya. Bahkan Eunwoo sama sekali tidak melirik.
"Apa aku tidak terlihat? Matanya rabun dekat?"
Tidak menyerah, Jiyeon mengimbangi Eunwoo dari belakang mengambil langkah besar untuk berjalan secara sejajar disamping Eunwoo menyusuri koridor. Jiyeon memejamkan mata sebentar demi menikmati aroma maskulin Cha Eunwoo dari dekat.
Jiyeon kembali teringat perkataan Seulgi "Kedua kasi dia ucapan selamat pagi, siang, sore atau kasi sedikit semangat untuknya, yang aku tau Eunwoo Sunbae sangat sibuk."
"Siang, Sunbae," sapa Jiyeon masih melemparkan senyum manisnya.
Akan tetapi, lagi-lagi Eunwoo seolah membisu. Ia tampak tidak tertarik kepada Jiyeon, pandangan tetap lurus kedepan tidak sedikitpun untuk melirik gadis di sampingnya. Langkah Eunwoo semakin melebar hingga membuat Jiyeon mulai kewalahan untuk mengimbangi.
Jiyeon melirik Seulgi yang berada cukup jauh dari posisinya. Seulgi mengacungkan kedua jari jempol untuk menjalankan trik yang ketiga.
'Fighting Jiyeon'
Jiyeon berdecak pelan, kemudian kembali berusaha menyusul Eunwoo. Ia memberanikan diri menghadang langkah Eunwoo.
"Ketiga ajak kenalan, ingat, setelahnya berikan flying kiss."
Jiyeon menyengir melihat wajah Eunwoo sangat datar melihatnya.
"Sunbae namaku, Park Jiyeon." Jiyeon mengulurkan tangan senyumnya masih mengembang.
Eunwoo masih dengan tatapan yang sama tidak mengeluarkan suara sedikitpun sementara Jiyeon berusaha keras untuk tidak mulai menghitung detik waktu. Namun, namanya Jiyeon selalu terpengaruh oleh Jaehyun.
"Usahakan detik ke enam Eunwoo mulai berbicara padamu, jika detik kedelapan Eunwoo tidak berbicara padamu, Eunwoo membencimu!"
Hana...Dul... Tepat ketika sorot mata tajam itu menusuk kedalam matanya, Jiyeon mengenggam tangannya erat kemudian melangkah mendekati Eunwoo seperkian detik ia menutup matanya.
Flying kiss
Chu
Seulgi yang sedari tadi mengamati Jiyeon menutup mulutnya tidak percaya, bukan itu maksud Seulgi, ya Jiyeon sangat tidak mengetahui bahasa inggris, yang ia ketahui Kiss adalah ciuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Say Yes!
RomanceMy hot lips want to touch your soft lips So that my love will be delivered to your heart