Say Yes 17.
Bagaimana? Aku tidak tau mengapa kau terlalu berlebihan.
- Why
💛💛💛
Taeyong mengerti, pasti berat untuk Jaehyun (lebih berat ntar nanti lihat Jae Kiss scene 😭😅). Bukannya sok tau masalah percintaan, tapi Taeyong sangat peka karena adiknya selalu becerita ketika jatuh dan patah hati, berbagai ekspresi yang ia ketahui dari adiknya Lee Mark. Taeyong tau persis Ibaratnya, bagaimana mungkin sosok Jaehyun yang sangat usil sekarang menjadi pendiam.
"Trus kau tidak pernah menghubungi gadis itu lagi?" tanya Taeyong.
Jaehyun menghentikan permainan game onlinenya. "Sesekali, aku harus menjaga jarak," ucap Jaehyun berdiri untuk mengambil air jeruk untuk Taeyong.
"Awal pertemuan, bisa kau ceritakan,kapan kau menyukainya?"
Jaehyun mengempaskan dirinya ke sofa panjang dengan menutup mata menggunakan tangan kanannya. Jaehyun mulai bercerita pertemuannya dengan Jiyeon yang memang dari awal sudah melihat gadis itu memandang Eunwoo dengan senyum yang merekah.
"Aku menyukai dari segala sisi, Ya aku akui aku jatuh pada wajahnya yang sangat cantik, kau tau bukan ketika kau jatuh cinta? kau tidak bisa memilih, dan aku suka pada orang yang tidak melihatku."
Taeyong tersenyum kecut. "Kau menggelikan, semangatlah, ketampananmu menghilang, banyak gadis di kampus mu Jaehyun, dan kau begitu populer."
Jaehyun kembali duduk memandang Taeyong yang asik menggeser-gesar layar ponselnya "Benar banyak, tapi aku tidak tertarik."
"Kau tenang saja sebelum ada kata pernikahan, selama itu siapapun bisa mengambil hatinya."
"Jangan Gila Lee Taeyong, aku tak sejahat itu." Jaehyun melemparkan bantalan kursi tepat di wajah Taeyong, Taeyong mencibir menurutnya Jaehyun terlalu pasrah dengan keadaan.
"Bermain lah sedikit curang."
***
Jam sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi. Jiyeon merasakan sebal di leher dan sekitar pahanya. Eunwoo juga belum bangun masih setia tertidur dengan memeluk Jiyeon.
"Ah ... aku tidur dengan terduduk, aishh pantasan badanku pegal-pegal" Jiyeon berusaha melepaskan pelukan Eunwoo dan menyingkirkan kepala Eunwoo di pahanya, ia harus segera pulang, ia tidak ingin membuat Ayahnya bertanya dan marah.
Setelah berhasil melepaskan Eunwoo, Jiyeon mengambil bantal untuk sanggahan kepala Pria yang masih terlelap tidur.
"Bagaimana ia bisa setampan ini." Jiyeon tersenyum melihat wajah Eunwoo seperti bayi saat tertidur. Jiyeon gemas sendiri ingin membangunkan Eunwoo dengan caranya sendiri.
"Cha Eunwoo ... Ireona"
"Eunwoo-aaa ... Ck! Tidur apa mati manusia ini?" Jiyeon mengarahkan telunjuknya menekan nekan pipi Eunwoo dan menyentuh bibir bawah Eunwoo berkali-kali. Ada pergerakan dari kepala Eunwoo, dan sekali lagi Jiyeon menyentuh bibir bawah Eunwoo, akhirnya Pria itu membuka matanya.
"Selamat pagi Cha Eunwoo, apa tidur mu nyenyak? ya tentunya, dan aku yang kelelahan karena mu!"
Eunwoo langsung terduduk untuk meneliti penampilan Jiyeon tanpa menjawab Jiyeon yang memandangnya dengan wajah yang kusut. Eunwoo beranjak menuju lemari dan membawa hoodie beserta celana trainningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Say Yes!
RomanceMy hot lips want to touch your soft lips So that my love will be delivered to your heart