Say Yes 30

617 121 24
                                    

Say Yes 30.

Ibuku, bertanya "Kau mencintainya?" Jawabanku tidak, tidak salah lagi.

- A Question

💛💛💛

Ke empat orang tersebut telah berada di ruang tamu, Park Shin Hye terlihat sangat murka, dari jarak tak terlalu jauh, wajah Shin Hye terlihat memerah menahan amarah, matanya menatap tajam Eunwoo dan bergantian pada Seugli, Jiyeon berada di sampingnya ia memerhatikan wajah serius Shin Hye yang sebentar lagi akan meledak.

"Ibu, kau salah paham."

"Diam!"

Shin Hye menatap tajam Eunwoo dan memperingatinya agar diam. Eunwoo langsung menurut langsung merapatkan bibirnya bungkam. Shin Hye berjalan mendekat ke arah Eunwoo, menarik serta menjambak rambut Eunwoo hingga membuat Eunwoo dan kedua gadis yang melihatnya melotot terkejut.

"Kau ingin membunuhku hidup-hidup anak nakal! Kau bilang salah paham sedangkan posisimu tertangkap jelas olehku, karena ini kau ingin cepat menikahi Jiyeon."

Eunwoo tidak menjawab memang benar, dan karena juga cinta.

"Ibu, hentikan, ini sakit!"

"Tidak akan," bentak Shin Hye belum juga puas menjambak dengan menggeleng-gelengkan kepala Eunwoo, semakin diayunkan kepala Eunwoo, Pria itu mulai merasakan sedikit pusing.

"Bibi ..."

Shin Hye menolehkan kepalanya. "Kenapa? Kau ingin juga? Kenapa kau tidak menolaknya? Kau sudah pernah tidur dengannya?"

"Iya bibi."

Eunwoo melebarkan matanya. Ia memaki Jiyeon dalam hati, mereka hanya tidur, yang Shin Hye tanyakan bukan lah tidur dalam hal yang dipikirkan Jiyeon.

Shin Hye melepaskan jambakannya dan terhuyung ke belakang, ia memegang pelipisnya "Astaga, astaga ... kesalahan apa yang aku perbuat."

"Ibu, itu tidak yang seperti yang kau pikirkan," ucap kompak Cha bersaudara.

"Siapa yang suruh kau bersuara Cha Seulgi, aku belum mengintograsimu, katakan sejauh mana yang kau tau, dari siapa kau mengetahuinya."

"Apa?" tanya Seulgi masih belum loading dalam pembicaraan ini.

"Yang akan kau ajarkan pada Jiyeon, katakan Cha Seulgi! Kau mau juga aku nikahkan bersamaan dengan Kakakmu yang mesum ini?"

Shin Hye menatap Seulgi lekat, gadis itu tiba-tiba merasakan jantungnya berdegup kencang ketika memandang mata Ibunya. Seulgi menunduk dan memejamkan mata, ia menghirup dan membuang napasnya.

"Dari percakapan Eunwoo dan Jae Wook, di saat itu Jae Wook menelpon ku untuk mendengarkannya dan untuk disampaikan ke Jiyeon."

Jiyeon yang melihatnya bergidik ngeri kemudian ia memandang Eunwoo yang menatapnya untuk mengecek pesan LINE. Belum sempat Jiyeon membuka pesan dari Eunwoo, Shin Hye kembali kehadapan Jiyeon.

"Kau sudah mengetahui ini?"

"Tidak, tapi aku akan mencari ke Internet."

Shin Hye mendengus tapi akhirnya terkekeh, Shin Hye gemas melihat wajah polos tanpa setting, Shin Hye mulai paham sekarang.

"Kau tidak perlu mencarinya, biar Eunwoo, bukan kah dia sudah mengetahuinya dari yang namanya Jae Wook," sindir Shin Hye.

"Kau sungguh sudah tidur dengan anakku? Dia memakai pengaman?"

"TIDAK BIBI!" jawab Jiyeon spontan. Shin Hye menutup mulutnya sangat tidak percaya.

"Maksudku, aku hanya tidur biasa bibi." Jiyeon meluruskan ia tertunduk malu. Eunwoo dan Seulgi lega mendengarnya. Yang Eunwoo takutkan adalah Shin Hye yang memundurkan tanggal pernikahannya.

[✔] Say Yes! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang