Say Yes 15
Aku bisa merasakan keajaiban sekarang. Dan kau adalah keajaiban itu.
- For You
💛💛💛
Jiyeon mengangkat tangannya, bersiap menyambut salah satu uluran tangan tersebut. Dipandangi sekali lagi Eunwoo semoga Eunwoo benar-benar nyata malam ini.
Tangan Jiyeon bergerak untuk menggapai tangan Eunwoo, dan lagi Jiyeon menatap uluran tangan Eunwoo yang masih terjulur disana.
"Kau kenapa?"
"Eunwoo yakinkan lagi kau nyata malam ini." Eunwoo mulai bergerak mendekati ranjang king size dan duduk di tepiannya.
"Masih berpikir mimpi?" Eunwoo memeluk Jiyeon mengelus-elus punggung Jiyeon memberikan kenyamanan, dan membuktikan Jiyeon tidaklah sedang bermimpi.
"Ayo makan, di sana sudah tersedia," tunjuk Eunwoo pada meja yang berbagai macam hidangan.
Jiyeon melebarkan senyumannya karena genggaman erat Eunwoo, terlebih senyuman Eunwoo sangat tulus, mampu membuat Jiyeon berkali-kali bahagia.
"Eunwoo aku tidak mau makanan itu."
"Kau mau apa? makan diluar?" Jiyeon mengangguk.
"Apa boleh?"
Eunwoo mengusap sayang rambut Jiyeon, kemudian menuntunnya untuk keluar dari kamar. Ketika keluar dari kamar Apartemen, Eunwoo mengedarkan pandangannya, sekedar memastikan ada yang memperhatikannya.
Jiyeon tersadar ketika Eunwoo menghentikan langkahnya "Eunwoo."
"Shhttt diam lah, di sini ada penguntit," ujar Eunwoo membesarkan suaranya.
"Cha Seulgi, Lee Jae Wook!!!Kalian keluar dari persembunyian! mau menganggu privasi kami!"
Seulgi maupun Jae Wook memunculkan kepala dibalik tembok yang tak jauh dari keberadaan Eunwoo Jiyeon.
"S-eulgii ngapain disini?" tanya Jiyeon gugup.
"Haha kami ... kami juga menyewa ah tidak membeli Apartemen ..." jawab Jae Wook asal yang mendapat cubitan dari Seulgi.
Eunwoo menajamkan pandangannya pada Seulgi.
"Tidak Oppa, itu semuanya tidak seperti dipikirkan Oppa! Kau mungkin sudah melakukannya dengan Jiyeon benar?"
Jiyeon memandang Seulgi dengan tatapan bodoh, Eunwoo malah tersenyum semakin lebar. "Benar"
"Yakk ... Cha Eunwoo kalian masih muda bagaimana bisa!!"
"Bagaimana Jiyeon kau menyukainya bukan?" goda Eunwoo.
Jiyeon mengangguk membenarkan. "Ya benar Seulgi aku menyukainya sungguh aku bahagia malam ini."
Jae Wook menaikkan kedua alisnya, wajahnya sudah memerah dan salah tingkah sendiri.
"Pergi kalian, mengganggu saja," usir Eunwoo pada keduanya, Seulgi dipapah Jae Wook ketika mendengar penuturan dari ucapan Jiyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Say Yes!
RomanceMy hot lips want to touch your soft lips So that my love will be delivered to your heart