Chapter 7

513 52 11
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم


" Baginda Nabi Saw bersabda : ' Tidak berterimakasih kepada Allah ialah orang yang tidak berterima kasih kepada sesama manusia "

🍁 Before My Memory Lost 🍁

" No need to explain it again

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" No need to explain it again. It's all over "
Kataku sambil pergi.

Namun,Ardi langsung menarik tali tas ku kembali. Dan aku berusaha menarik tasku kembali. Dan...

" Awss.... " Oh tidak,Ardi terluka akibat tarikan ku

" Astagfirullah,gu-gue ga sengaja. Tunggu sebentar! " Ucapku lari seribu kali ke dalam dan meminta ART Ardi mencarikan ku kotak P3K. Tak berselang lama,aku kembali membawa kotak P3K. Tentu saja aku harus bertanggung jawab karena telah melukai dia.

Tangan kirinya berdarah, telapak tangannya tergores dan mengeluarkan banyak darah. Jujur,aku sangat khawatir dan mencemaskan nya. Aku pun mengobati tangannya,tanpa menyentuh tangannya.

Setelah mengobati tangannya,aku menggunakan perban di tangannya agar tidak terkena angin atau terinfeksi lagi

Ardi terus menatap Naysha sampai ia tersadar akan kesalahan tidak boleh menatap terlalu lawan jenis,takutnya menimbulkan syahwat.

" Astagfirullah.. " kata Ardi sambil membuang pandangannya

" Lah? Kan,saya, maksud nya. Gue kan ga sentuh tangan lo! Lagian ini udah selese " ucap Naysha sambil merapikan isi kotak P3K. Dan berlalu pergi meninggalkan Ardi

Malam sudah menunjukkan pukul 9 dan itu artinya,keluarga Adnan pamit pulang kepada keluarga Reza.

Naysha masuk ke dalam mobil dengan perasaan yang tidak karuan

Perasaan apa ini? Masa iya gue deg-degan deket Jin Tembok sih? Yang bener aja kali,ah. Mungkin ini karena gue terlalu cape

Sesampainya di rumah,Naysha langsung memasuki kamarnya dan berganti pakaian dan tak lupa berwudhu untuk menyelesaikan ritual sebelum tidur.

🍁🍁🍁🍁🍁

Di pagi ini,Naysha terasa bersemangat untuk berkuliah kembali. Ini bukan faktor dia kembali akrab dengan teman masa kecilnya. Tetapi faktor dari dalam dirinya sendiri.

Naysha meraih gamis biru muda,dengan jilbab senada dan tas ransel berwarna abu untuk ia kenakan menuju kampus. Setelah itu,Naysha menuruni anak tangga menuju ruang makan untuk bergabung bersama keluarganya yang lain

Before My Memory Lost [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang