Chapter 13

410 44 13
                                    

Care
____________



" Jangan mendengar kan perkataan orang lain yang hanya akan membuatmu merasa Insecure. Tetapi, dengarkanlah perkataan orang lain yang akan membuatmu semangat "

🍁 Before My Memory Lost 🍁

Karya : tilla_azzhr

Karya : tilla_azzhr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







" I will merry you " perkataan Ardi membuatku terkejut,sangat terkejut. Apa dia bercanda?

" Ha? Gue? Nikah? Sama lo? Apa kata dunia " cibirku lalu keluar dari kamar Arsyad dan masuk ke dalam kamarku.

" Ya Allah,dia beneran ga sih? Bikin jantung gue mau putus aja! " Ucapku sambil mengelus dada.

Di sisi lain,Rasyid malah terkekeh atas ucapan Ardi yang ingin menikahi adiknya
" Hahahaha adik ane langsung kabur " kekeh Rasyid

" Ane serius " timpal Ardi

" Cara ente yang salah. Coba dateng kerumah baik-baik " jawab Rasyid

" Oke " ucap Ardi lalu pamit untuk pulang kerumahnya.

Setelah Ardi meninggalkan pekarangan rumah Naysha. Naysha pun keluar untuk memastikan si Jin Tembok sudah pergi.

" Nyari siapa? Ardi? Udah pulang " perkataan Bang Rasyid membuatku terkejut

" Ih,apaan sih. Ga lah. " Kataku

" Kenapa? " Tanya Abi yang sedang duduk di sofa

" Dia diajak nikah Bi sama bang Ammmmmm " aku langsung membekap mulut Arsyad.

" Loh? Lepasin tangan kamu,kasian adik kamu Ca " titah bunda

" Ih Kak Aca apaan sih, baru diajak nikah sama bang Ardi aja langsung salting " polos Arsyad

" Serius? " Tanya Abi dengan senyum

" Ih ga,bercanda doang palingan dia Bi " kataku

" Dia serius sama kamu Ca. Ntar kalo dia beneran dateng kesini buat lamar kamu gimana? " Kata Bang Rasyid yang membuatku terpaku

" Ya, ya udah si,dateng aja " kataku gugup

" Aeee salting dia hahahahahaha " kekeh Bang Rasyid.

Percakapan sederhana di ruang keluarga membuat aku semakin bersyukur karena masih diberikan hidup dan bisa meluangkan waktu bersama keluargaku.

🍁🍁🍁🍁🍁

Pagi ini ialah hari bahagia bagiku,karena ini hari Minggu dan tidak ada tugas,semua tugas sudah ku kerjakan. Pagi-pagi,aku ikut berolahraga dengan bang Rasyid,Arsyad dan juga Abi. Hanya mengelilingi kompleks saja. Tetapi ketika tengah berlari di kawasan rumah Ardi,eh malah ketemu sama Jin Tembok.
" Assalamualaikum Om " sapa Ardi dengan senyum yang ramah

Before My Memory Lost [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang