Chapter 11

473 47 8
                                    

Putar musik sebagai lagu battle dance nya

Dream
________________


Holla,kembali lagi di laptop,eh salah. Wkwkwk btw maaf ya kemarin sy ga up karena sy kurang sehat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




" Kenapa menaklukkan hatimu lebih sulit daripada menaklukkan soal matematika? "

🍁 Muhammad Lazuardi Asy Syam 🍁





" Astagfirullah" desis ku, masalahnya mimpi itu seakan akan menjadi nyata, but I never until think can get married with him.

" What is it now? " Desisku pelan

" Udah pulang dek? " Tanya Bang Rasyid

" Udah " kataku sambil berjalan ke arah mereka lalu mencium punggung tangan kedua orang tua Ardi,Bang Rasyid dan juga Abi. Aku tidak bertanya untuk apa Ardi datang ke rumahku bersama kedua orangtuanya. Setelah itu aku pergi ke dapur mencari makanan. Di dapur ada Arsyad yang tengah memakan brownies yang dibuat oleh mba Nova. Sedangkan Arina duduk di atas pangkuan Arsyad

" Ateu Aca! " Panggil Arina yang membuatku menoleh kearahnya

" Assalamualaikum sayang " ucapku sambil mencium pipinya. Arina menjawabnya dengan nadanya yang cadel.

" Syad,bagi dong " pintaku duduk di samping Arsyad dan menaruh tas selempang ku di atas meja

" Bagi? Dipikir Syad lagi bagi-bagi sembako apa " katanya sambil menurunkan Arina dari pangkuannya.

" Heh sipit,minta brownies nya " kataku

" Mba,ada brownies lagi ga? " Tanyaku kepada Mba Nova yang sedang memangku Arina

" Cuman itu aja Ca,tadi Mba buat banyak tapi ada di depan,buat keluarganya Om Reza. Itu Arsyad dari tadi makan terus,itu ada lagi sedikit. Kamu makan yang itu aja,nanti Mba buatkan lagi,mau " tanya Mba Nova. Of course aku ga enak banget lah masa dibuatin lagi terus buat aku aja.

" Ga usah deh Mba,ini ada sedikit,lagian aku makannya dikit kok " kataku ingin mengambil 1 potong brownies di tangan Arsyad tapi tidak bisa

" Sini brownies nya,kakak mau juga Syad " kataku berusaha mengambil brownies yang ada di tangan Arsyad. Arsyad malah kabur,aku lantas mengejarnya. Terjadilah momen ketika Tom mengejar Jerry. Aku terus menerus mengejar Arsyad kemanapun dia berlari. Sampai dia berlari ke arah ruang tamu. Dan Kami menjadi bahan tontonan mereka. I don't care kalo ditonton, masalahnya aku harus mendapatkan apa yang aku inginkan.

Before My Memory Lost [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang