Berpisah atau Bersatu ?
_____________________________________
" Jadikan semua ujian ini untuk menjadi lebih baik kedepannya "
🍁 Muhammad Lazuardi Asy Syam 🍁
"Apa kamu menghamilinya mas? Jika ia,maka ceraikan aku dan nikahi dia " ucapan itu keluar begitu saja dari bibirku.
" Astagfirullah,saya tidak menghamilinya Ca,demi Allah! Percaya sama saya!. Jika dilamarnya ada CCTV maka saya akan kasi liat kamu. Dia seperti ular Ca! Dia licik! Kamu jangan percaya sama omongan nya. " Ardi terduduk lemas tak kuasa menahan diri untuk menangis di hadapan orang yang telah ia sakiti.
" Humaira,jika organ tubuh saya bisa berbicara,maka dia akan mengatakan nya dengan jujur. Maafkan saya,jika memaafkan saya memiliki syarat untukmu,maka berikan saya syaratnya agar kamu bisa memaafkan saya " Ardi memegangi kedua tanganku,aku masih terisak tangis dalam diam,tidak tega melihat wajah Ardi.
" Ceraikan aku,itu syaratnya " aku sudah tidak tahan lagi dengan segala kecemburuan ini, keegoisan ku kembali datang dan ingin mengusir kesabaranku.
" Tidak, sampai kapanpun saya tidak akan melakukan itu Ca! Apa kamu sudah gila! " Kini, Ardi berdiri dan berkata dengan penuh tekanan sambil mengguncang kan tubuhku agar aku tersadar dengan perkataan ku.
" Bahagiakan dia mas,biar aku bisa pergi. Kebahagiaan mu ialah kebahagiaanku juga mas " aku menutup mataku agar berhenti menangis. Ardi langsung membawaku ke dalam pelukannya,kini kami berdua sama-sama tersulut dalam pikiran masing-masing.
Ardi melepaskan pelukannya,dia menangkup kan kedua tangannya ke wajahku dan menghapus air mataku dengan kedua ibu jarinya. " Jangan menangis Humaira,air mataku sangat berharga. Saya tidak akan membiarkan kamu menangis karena kekecewaan,saya akan membuat kamu menangis karena kebahagiaan. Percaya sama Allah,dibalik semua ini ada hikmahnya. Kita hadapi ombak ujian rumah tangga kita bersama-sama tanpa ada kata perpisahan. " Setelah mengatakan itu,Ardi langsung mencium keningku lama.
🍁🍁🍁🍁🍁
Seorang laki-laki tengah terduduk diatas sofa dengan alunan musik yang membuat orang-orang terlena. Laki-laki itu duduk dengan pikiran yang kacau,bahkan 2 botol minuman keras ia teguk tanpa henti.
" Hei,gue boleh duduk? " Tanya seorang perempuan yang mengenakan mini dress merah. Laki-laki itu hanya mengiyakan saja,dan mereka pun duduk berdekatan.
" Kenalin,nama gue Kanya " ucap Kanya sambil menyodorkan tangannya ke arah laki-laki tersebut.
" Daniel " ucap Daniel tanpa ingin menjabat tangan Kanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before My Memory Lost [END]
Novela Juvenil{ Romantis,Comedy,Hikmah} Percayalah,setiap masalalu itu memiliki pembelajaran tersendiri,menyesal boleh saja. Tapi jangan lupa jadikan Masa lalumu itu menjadi Sebuah Pembelajaran mu kedepannya untuk menjadi yang lebih baik. Everyone has the past...