بسم الله الرحمن الرحيم
" Kamu datang hanya membawa luka yang telah lama hilang. Menggoreskan kembali luka di hati. "
🍁 Naysha Azzahra Kamelia Al Huda 🍁
Ada yang nungguin cerita ini di publish? :v
Cahaya matahari masuk ke dalam kamarku melewendielah celah yang bisa ditembus. Suara gorden kamarku yang dibuka oleh seseorang,membuatku enggan membuka mata dan bersembunyi kembali di balik selimut.
Kejadian kemarin malam,membuatku enggan menyapa dunia. Dia,Ardi. Seseorang yang telah menolongku 18 tahun yang lalu.
Yang membuatku nyaman akan kehadirannya,membuatku enggan memalingkan wajah darinya. Tetapi itu dulu,sebelum ia pergi tanpa pamit dan membuat ku melukai diriku sendiri.
Iya,aku hampir tidak makan selama 2 hari,aku hanya menangis di dalam kamarku. Menangisi kepergiannya tanpa kabar. Padahal dia sudah berjanji
18 tahun lalu 🍁
" Kakak,akan selalu jagain Aca. Kakak gamau Aca dilukai siapapun. Dan suatu saat nanti,kalau kita sudah dewasa,Kakak mau kalau Aca jadi istri kakak " ucap Ardi dengan senyuman dan fikiran nya yang dewasa,padahal umurnya masih 10 tahun
Ardi terkenal pandai dan aktif. Jadi wajar saja dia berkata begitu
"Istri? Apa itu istri? " Ucap Naysha kecil yang berusia 6 tahun
" Aca akan ngerti kalo udah dewasa besok " kata Ardi dengan tersenyum
" Kalau begitu,Aca harus nunggu kakak Ardi dewasa dulu ya? " Polos Naysha
" Kita berdua akan sama-sama menuju kedewasaan ca,kita akan berubah menjadi seseorang yang lebih dewasa dan menepati janji kita " ucap Ardi
🍁🍁
Aku bahkan masih ingat dengan ucapannya,yang mengatakan selalu ada di sampingku. Dan tentu saja sekarang aku mengerti apa arti dari kata 'Istri' . Memory masa laluku bahkan terus berputar jika ada Ardi di dekatku.
Tetapi,semua memory itu hanya sedikit yang tersisa.Aku yang akan berusaha menghapus semua perkataan atau pun kenangan bersama dia. Sakit,aku merasakan sakit kembali semenjak bertemu dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before My Memory Lost [END]
Fiksi Remaja{ Romantis,Comedy,Hikmah} Percayalah,setiap masalalu itu memiliki pembelajaran tersendiri,menyesal boleh saja. Tapi jangan lupa jadikan Masa lalumu itu menjadi Sebuah Pembelajaran mu kedepannya untuk menjadi yang lebih baik. Everyone has the past...