Chapter 25

340 37 4
                                    

SadBoy

_____________________




" Kesedihan ku memuncak dan tergantikan oleh sebuah kerinduan tatkala aku mulai menutup mata dan tidak bisa melihatmu lagi "

🍁 Muhammad Lazuardi Asy Syam 🍁



Karya : tilla_azzhr












Ardi POV
__________________

Kesunyian menjadi teman saya hingga ia tersadar dari tidurnya. Tawanya seakan akan sirna di benak saya begitu saja. Senyumnya yang memberikan kehangatan, kini tiada. Celotehan nya disetiap pagi seakan-akan hilang ditelan oleh kegelapan. Makanan terasa hambar,pandangan terasa buram. Pikiran terasa berkecamuk,dan dendam akan segera menampakkan diri.

Setelah kejadian 2 hari yang lalu, Naysha belum sadarkan diri hingga kini. Saya jelas khawatir, kekhawatiran saya tidak seberapa dengan kedua orangtuanya. It was my fault,saya seharusnya tidak mengizinkan dia pergi kemarin. Dia selalu saja egois seperti ini, membiarkan dirinya merasakan luka tanpa membaginya dengan saya.

Jika zaman sekarang,para lelaki yang tengah bersedih karena kekasihnya dan ia akan diberi gelar SadBoy. Dan inilah saya,SadBoy karena kekasih halal saya.

Pelaku yang menusuk Naysha belum ditemukan,tetapi saya berhasil mengambil barang bukti yang tidak diketahui. Sebuah anting emas berbentuk bulan itu dipakai oleh pelaku yang menusuk Naysha. Saya yakin jikalau pelakunya perempuan. Dan saya akan membuat dia merasakan apa yang istri saya rasakan!

" Ardi " panggil om Adnan dengan menepuk bahu saya pelan.

" Kamu pulang dulu,makan dan bersihkan diri kamu. Kamu selama 1 hari belum makan,kamu mau membuat Naysha mengomel? " Sambung om Adnan

" Saya bahkan ingin stay disini om,saya ingin mendengar dia mengomeli saya karena saya gamau makan dan mandi. Nanti juga dia bangun om " saya berusaha setegar mungkin di hadapan keluarga saya,padahal saya adalah laki-laki yang lemah juga ketika melihat kekasihnya terluka.

Naysha pernah bilang begini ' Air mata itu untuk semua orang mas,bukan untuk perempuan saja. Kalo mas mau nangis, silahkan. Menangis memang tidak akan menjanjikan masalah akan selesai, setidaknya dengan menangis,kita akan sedikit lega dan tahu bahwa pertolongan Allah itu sangatlah besar. Menangis juga tidak akan membuat martabat seorang  raja menjadi budak. Jika kamu ingin menangis,menangis lah di pundak ku. Aku akan meminjamkan pundak ku sebagai tempat untukmu menumpahkan air matamu '. See? Dia lupa bahwa harus meminjamkan pundaknya untuk saya.

Before My Memory Lost [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang