#5 kiran's letter

49 13 0
                                    

[Surat yang Kiran tulis sebagai pesan terakhir sebelum meninggal]

(1)

Surat Kiran untuk Grisha

Ibu, maaf aku tidak sempat bertemu dan mengatakan selamat tinggal padamu secara langsung. Aku harap ibu baik-baik saja. Aku yakin, bersama dengan Kak Gina, kalian akan bisa menempuh hidup baru yang lebih baik.

Carilah pendamping lain. Kali ini, pastikan ibu mengetahui dengan benar sifat orang itu, dan mencari pria yang baik. Yang bisa membimbing dan menjalani hari tua denganmu. Yang bisa mengembalikan senyum di wajah cantikmu.

Aku ingin memelukmu, dan aku masih ingin melihat wajahmu. Tapi, inilah yang terbaik. Aku sudah cukup merasakan semuanya. Aku akan membawa kenangan bersama kalian hingga akhir. Hanya itu, cukup untukku.

Jaga kesehatanmu, ya, Bu. Aku sudah dengar dari Kak Gina, ibu bekerja sangat keras untuk hidup berdua. Tolong ambil uang milikku dan harta kekayaan milik ayah yang ada di laci meja. Aku yakin itu akan sangat membantu.

Maafkan aku telah menjadi anak nakal, Bu.
Maafkan aku tidak bisa menemanimu dan berbakti padamu saat kamu tua.

Aku menyayangi ibu.

.

.

•••

(2)

Surat Kiran untuk Gina

Kak Gina, bagaimana kabar Kakak?
Kuharap baik-baik saja.

Maaf, aku tidak mengatakan apa-apa padamu dan langsung memilih jalan ini, Kak. Aku hanya merasa ini pilihan yang terbaik yang aku punya. Kakak sendiri pasti tahu alasannya.

Kakak pasti akan bilang, bagian 'bunuh diri'-nya salah. Dan mungkin ingin memarahiku. Tapi, Kak, kamu tahu sendiri, aku juga sudah lelah; dengan semuanya.
Dari awal, aku tidak menginginkan hidup yang lebih baik, tapi menginginkan akhir dari hidup ini.

Egois, memang.

Aku sudah melihat terlalu banyak.

Inginnya, sih, aku bilang begitu.
Tapi kalau dipikir-pikir, padahal Kakak juga mengalami hal yang sama. Aku merasa sangat iri dengan Kakak yang masih memiliki semangat hidup meski telah menjalani hal buruk itu. Kakak hebat, dan aku harap Kakak akan terus begitu. Jangan sampai meninggalkan ibu sendiri, mengerti?

Kini, yang tertinggal di antara kita hanya Kakak. Biarkan aku bersikap egois sekali lagi dan mengatakan permintaanku pada Kakak, ya?

Pertama, tolong jaga ibu. Jangan biarkan dia bekerja terlalu keras. Temani dia, jangan sampai dia terjatuh dalam kesedihan berkelanjutan.

Yang kedua, untuk Kakak. Aku telah menyisihkan uang sejak lama dan kusimpan dalam laciku. Ambillah uang itu beserta harta milik ayah. Gunakan untuk membangun kehidupan baru. Lanjutkan sekolahmu. Kakak masih punya impian yang harus diraih.

Nanti, datanglah ke kuburanku saat Kakak sudah sukses. Aku ingin mendengar kisah perjalanannya dari Kakak langsung. Aku pasti senang jika Kakak melakukannya?

liquid: get your revenge || endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang