Tempat apa ini?
Aku melihat sekeliling, dan benar-benar kebingungan. Aku berjalan tanpa berpikir sambil mengitari taman bunga, lalu aku menemukan diriku sudah berada ditempat ini.
Aku tahu, Istana pastilah besar, tapi tidak mungkin sebesar ini. Dan ini mungkin tidak akan mudah untuk menemukan jalan pulangku, karena aku tidak berjalan satu arah.
Untuk pertama kalinya sejak memasuki dunia ini, aku tidak tahu apa yang harus kuperbuat. Oke, tenangkan diri terlebih dahulu. Kalau tempatku berada itu memanglah besar, harusnya aku dapat melihat Istanaku dari sini.
Aku pasti benar. Saat aku mengangkat kepalaku, aku melihat dinding dari sebuah Istana. Aku dengan cepat berlari dengan bunga dalam genggaman tanganku.
“Apa ini?”
Istana yang aku datangi bukanlah Istana Ruby.
Ini hanya sebuah tempat kosong, bahkan tidak ada sehelaipun rambut terlihat disini. Tidak, ini pasti lebih kosong dari Istanaku.
Apakah tidak ada seorang pun yang menggunakan Istana ini? Tapi tempat ini terlihat bersih, tapi disini tidak ada satupun tikus.
Aku benar-benar kebingungan, karena awalnya aku hanya mencari bunga-bunga yang indah, tapi kemudian aku berakhir disini.
Tunggu. Jika tidak ada seorangpun yang menggunakan Istana ini?
“Aha!”
Mataku melebar. Jika tidak ada seorangpun yang menggunakan Istana ini, harusnya aku boleh menggunakannya, kan? Aku juga sedang mencari tempat untuk menyembunyikan harta karunku. Dan tempat ini sangatlah sempurna!
Ada batasan untuk menyembunyikan harta karunku di Istana Ruby. Dan aku pikir, itu akan menjadi semakin sulit, karena pagi ini Lili menemui kepala pelayan.
Aku diam-diam memasuki tempat ini. Dan aku mulai berjingkat-jingkat dan sebisa mungkin tidak membuat suara sekecil apapun.
Setelah penelusuran kecil, aku menemukan bahwa Istana ini bersih tanpa seekor pun semut disini.
Jadi, aku hanya perlu berhati-hati ketika para pelaya sedang datang dan membersihkan tempat ini. Ini mungkin satu dari beberapa Istana yang digunakan raja sebelumnya. Dan ini terlalu dekat dengan istanaku juga! Keberuntunganku benar-benar luar biasa.
Dan kini tempat terbengkalai ini akan menjadi tempat persembunyian rahasiaku.
Aku mulai berpikir, mungkin 4 tahun yang lalu aku mungkin saja mati setelah meminum obat tidur berlebihan. Dan saat itu adalah pertengahan musim dingin tanpa penghangat ruangan. Aku mungkin mati kedinginan saat itu. Sial!
Yah bukan berarti aku merindukan hidup masa laluku atau bagaimana, terlebih lagi sejak aku menjadi yatim piatu. Kalau jika ada orang yang menyuruhku kembali, tentunya aku tidak akan mau!
Kenyataannya, bahkan dalam novel, kalau kalian melihat ini semua dengan logika kalian, ini adalah tempat yang indah. Aku mendapat makan, rumah, dan aku tidak perlu bekerja sedikitpun.
Dan dengan kemampuan yang aku miliki, aku dapat mengerti dengan mudah bahasa di dunia ini sejak pertama kali aku membuka mataku.
“Li, li!”
Aku tersenyum bahagia sambil menggenggam sebuah kertas yang bertuliskan sebuah kata didalamnya. Tingkat pendidikan di dunia ini sangatlah rendah, dan anak seusiaku yang belajar menulis tidak pernah terdengar.
Tujuanku adalah hidup dengan tenang, tanpa menarik perhatian, tapi sepertinya aku telah gagal. Lili dan para pelayan lain menatapku dan terkejut seperti akulah anak paling jenius abad ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Mendadak Menjadi Putri!
General FictionAku tertidur, dan ketika aku terbangun, dimana aku?! Aku ada ditempat asing, didalam dunia novel yang baru saja kubaca. Dan sialnya, dari semua karakter novel yang ada, aku menjadi putri terbuang, anak dari Raja keji dan tirani. Claude de Alger Obel...