19

195 19 2
                                    

Lili membual sedikit bahwa aku mulai menulis pada usia 4 tahun dimana itu membuat Elois Countess semakin terkejut.


Dan dia menambahkan pekerjaan rumahku dan mempercepat pembelajaran!


Aku sekarang mempelajari etika dasar, bahasa resmi Paskal bagi pemula, sejarah Obelia, dan karya-karya dunia.


Kyaa. Ini begitu menyenangkan dari yang aku pikir, tapi aku merasa seperti memakan sesuatu yang manis sekarang sejak aku mulai belajar dan belum terbiasa akan itu.


"Tuan Putri, tidak akan ada lagi coklat untuk beberapa lama."


Dun dun dunnnn!!!


Lalu aku tertangkap oleh Lili ketika sedang mencuri coklat. Ini karena aku mulai mencuri coklat sejak para pelayan baru tidak berani menyentuk satupun coklat dan memberikannya padaku.


Tidak ada lagi orang yang memberiku coklat sejak Hannah dan Seth menghilang.


Itulah kenapa aku mengambil resiko dan mencuri coklat ketika jumlah yang ia berikan tidaklah cukup.


"Hiing, aku benar-benar makan sedikit kok...." (HIng: artinya aegyo, bikin muka imut, atau semacemnya).


"Sekarang, Tuan Putri. Berikan pada saya semua coklat yang ada pada Anda sekarang. Saya akan kembalikan semuanya ketika Anda selesai mengerjakan pekerjaan rumah."


Aku ragu-ragu lalu kemudian mengeluarkan coklat-coklat tersebut, dan mulai depresi.


Satu, dua, tiga, empat. Lili melihat padaku dengan wajah seakan berkata "Ini sudah semua".


Tapi benar deh. Itu sudah semua.


"Jika Anda makan ini terlalu banyak, gigi Anda akan ouchy ouchy."


Hiks, hiks. Aku tahu itu! Tapi bagaimana jika aku menyukai mereka teramat sangat!


"Saya akan berikan satu jika Anda telah selesai mengerjakan tugas."


Aku mengerutkan dahi. Ini benar-benar menyedihkan aku tidak bisa memakan apapun yagn aku inginkan dan sebanyak apapun hanya karena umur, tapi aku juga malu karena merasa begitu sedih untuk sebuah masalah yang tidak begitu besar.


Aku berbalik kembali pada tugas-tugasku setelah Lili mulai meninggalkan. Tapi gumaman Lili bisa terdengar oleh telingaku.


"Aku melihat keranjangnya kosong. Sekarang aku khawatir giginya berlubang."


Tidak, tunggu! Aku tidak makan sebanyak itu! itu bukan aku! Bukan aku!


"Lil..."


"Sementara itu, kerjakan tugas-tugas Anda dengan baik. Selesaikan dengan baik, Tuan Putri."

Aku Mendadak Menjadi Putri!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang