21

94 13 0
                                    

Aku merasa sangat bersalah pada Lili dan Felix yang berpikir kalau aku benar-benar seorang anak berusia 5 tahun dan aku benar-benar patah hati. Euuuu...


"Gendong belakang."


Dannn~~~ aku adalah seorang anak kecil! Felix terlihat membeku untuk beberapa saat ketika aku bertingkah seakan tidak ada yang terjadi kemarin. Dan sesaat kemudian, dengan helaan napas dua buah tangan mengangkatku.


"Bersenang-senang dijalan." (diartikan dari "Have a nice trip" yang diambil dari aksen Korea untuk ngucapin bye-bye dengan bahasa yang nggak terlalu formal).


"Sampai jumpa, Lili!"


"Nanti kita kembali lagi." (balasan untuk kata-kata Lili dalam budaya Korea).


Tapi tidakkah ini terlihat seperti seorang anak perempuan dari sepasang orang yang telah bertunangan? Lili tersenyum setelah menyaksikan aku yang bertingkah sama seperti setiap hari. Hal yang sama juga berlaku pada Felix. Tunggu, mereka tidak akan jatuh cinta dengan cara seperti ini 'kan? Tidak! Lili adalah milikku!


"Saya akan mengantar Tuan Putri ke ruang kerja Yang Mulia hari ini."


Aku menatap pada punggungnya dengan kepala yang bergerak sibuk menjilati lollipop dalam gendongan Felix.


"Kelihatannya kita harus menunggu sebentar."


Ini sudah dua kali aku melihat pintu ini. Lili dan aku pernah melewati pintu ini ketika aku masih lebih kecil dari sekarang.


Kuckkk. Sudah berapa lama itu berlalu sampai hari ini? Tidak, haruskah aku bilang betapa singkatnya ini semua? Karena aku berpikir sudah banyak hal yang terjadi belakangan ini saat aku tengah bertahan hidup.


Ngomong-ngomong, kalau kalian ingin meminta orang lain menunggu setidaknya katakan pada orang itu untuk menunggu diruangan lain. Tata krama Claude benar-benar seperti kotoran setiap hari, eek! Sekarang ada kotoran lain, kotoran anjing!


Terbuka.


Tapi dibalik pintu yang terbuka kala aku sedang menghakimi perilaku Claude. Oh, akhirnya ini giliranku untuk masuk? Tapi pertama-tama ada seseorang yang keluar dari dalam ruangan.


Aku berpikir ada seseorang dengan tubuh pendek yang keluar dari dalam ruangan melihat bayangan yang terlihat. Tapi sekarang aku melihat orang tersebut, orang itu tidaklah pendek.


Pria itu nampak lebih berumur dari Felix yang baru saja keluar dari ruangan kerja Claude. Tapi kenapa dia nampak seperti orang berwarna serba putih? Ataukah mungkin aura disekitarnya berwarnma putih? Ada aura aneh menguar darinya, dan itu membuatku merasa tidak nyaman.


Pria ini memiliki kharisma yang berbeda dari Claude. Dia nampak muda, namun rambut putihnya membuat dia nampak sudah menua.


(Dia adalah laki-laki dewasa dengan rambut putih sejak lahir, bukan rambut putih yang memutih karena sudah menua.)

Aku Mendadak Menjadi Putri!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang