Hubungan persaudaraan mereka begitu manis. Aku agak sedikit cemburu karena aku tidak memiliki hubungan persaudaraan… yah, aku pikir Jannette agak sedikit mendekati.
Dan Claude mendadak muncul dalam pikiranku.
Ketika aku membalikan kepalaku, aku dapat melihat kelopak bunga bergoyang melawan latar gelap malam hari seperti salju melawan malam.
Bisakah aku pergi bertemu dengannya…?
Aku perlahan mengangkat tanganku dan menatap keluar jendela. Jari-jariku menyerap rasa dingin dari bingkai jendela.
Bisa saja dia sedang tidur sekarang. Meski dia bekerja siang dan malam, tapi…
Aku mendadak ingin tahu tentang orang yang ingin membunuhku dan apa yang ia lakukan sekarang. Ini mungkin karena aku melihat hubungan persaudaraan Earnst.
Selama aku bisa melarikan diri, aku mungkin akn baik-baik saja.
Aku tahu itu adalah rencana yang penuh resiko, tapi aku memutuskan untuk tetap pergi.
Tanpa keraguan, aku membiarkan diriku terbawa ombak sihir.
***
Tempat dimana aku datang adalah ruangan yang sangat gelap. Saat aku menyadarinya, aku tidak sanggup bergesr walau sedikit.
Tunggu, kenapa aku disini? Aku ingin tiba di atap! Sihir, kenapa kau melakukan ini padaku? Apa kau mencoba mengirimku ke neraka?
Aku berencana untuk melihat sekitar dari atap untuk melihat apa yang sedang terjadi, tapi aku malah tiba ditengah ruangan.
Dan tempat ini sangat tidak asing bagiku. Karena ini adalah kamar tidur Claude!
Aku benar-benar membeku.
Tentu saja, sekalipun aku dapat melarikan diri darinya seperti di taman bunga mawar, itu tidak dapat dijamin jadi…Aku berjalan menuju kandang macan atas kemauanku! Apa yang harus aku lakukan? Haruskan aku menggunakan teleportasi?
Untuk beberapa saat, aku melirikan mataku kesekeliling untuk mengobservasi sekitarku. Syukurlah, sangat sunyi disini. Dan aku melihatnya. Rambut kuning yang tidak asing, yang berkilauan di sofa.
Saat aku menemukannya, aku masih menahan napas dalam diam. Dan bergerak secara perlahan.
Srek…!!!
Tapi kemudian, aku menginjak sesuatu dan itu membuat suatu suara. Itu terdengar seperti petir yang menyambar di tempat hening.
Aku melirik kearah sofa tapi aku tidak merasa ada pergerakan.
Apa ini? Ini sebuah dokumen, sejak kapan dia membawa semua ini ke kamarnya?Aku mengabaikan kertas yang berada dilantai dan kembali berjalan.
Argh, apa ini semua? Bagaimana bisa ada banyak benda in dilantai? Selama aku terus membuat suara dua kali atau lebih, aku pasti kalah karena Claude mungkin akan menemukanku.
Tapi kertas yang bersinar dibawar sinar bulan itu sesuatu yang aneh. Hm? Ini terlihat seperti sebuah gambar, bukan dokumen. Apa ini?
Aku meraih kertas yang sebelumnya aku injak. Perlahan aku melihat isinya, dan mataku langsung terbelak.
Sial! Apa ini!
Ini adalah sebuah gambar yang aku buat saat masih kecil. A-apa yang terjadi? Kenapa ini bisa ada disini?
Aku benar-benar terkejut dan tanganku mulai gemetar. Aku mengambil kertas lainnya yang menggangguku dilantai. Dan menjerit tanpa suara didalam kepalaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Mendadak Menjadi Putri!
General FictionAku tertidur, dan ketika aku terbangun, dimana aku?! Aku ada ditempat asing, didalam dunia novel yang baru saja kubaca. Dan sialnya, dari semua karakter novel yang ada, aku menjadi putri terbuang, anak dari Raja keji dan tirani. Claude de Alger Obel...