Aku Mendadak Menjadi Putri!

99.

Ini sudah beberapa lama sejak aku menghabiskan waktuku seperti ini. Tentu saja, ini tidak seperti hidup di dalam Istana terasa sangat buruk, hanya saja aku tidak pernah merasa sangat bebas seperti sekarang kecuali saat aku sedang bersama dengan Lucas.

Bahkan sampai kemarin, aku tidak bebas berkeliling karena orang-orang mungkin saja mengenaliku.

Tapi tidak ada satupun orang di Atlanta yang menatapku dengan asing, bukan karena mereka tidak peduli tentang Putri kerajaan atau karena mereka tidak mengetahuinya.

Ya ampun, jangan pedulikan aku.  Aku merasa sedikit tersentuh. Ini bukanlah Obelia, jadi aku tebak tidak ada orang yang akan mengenaliku.

Aku merasa sedikit tenang dan mulai merasa nyaman untuk berjalan-jalan.

Aku sudah terbiasa hidup didalam Istana, jadi ketika aku baru mengetahui dunia luar, rasanya sedikit asing, tapi aku dengan cepat menyesuaikannya.

Ini mungkin karena kemampuanku telah kembali. Tentu saja. Karena sejak awal aku hanya seorang warga Negara biasa.

Udaranya terasa hangat, dan pemandangannya sangat indah sekali. Aku lanjut menenangkan diriku ditempat yang damai ini lalu kembali ke kamarku.

***

Hm. Pintunya tertutup.

Aku menolehkan kepalaku dan menatap aneh pada pintu yang baru saja tertutup. Saat ini, aku sedang berada di depan sebuah bangunan besar yang tidak jauh dari tempat aku berada saat ini. Ini adalah sekolah tempat Ezekiel belajar saat dia berada di Atlanta!

Tapi melihat jendela besi dan tembok yang kokoh, ini akan menyulitkan orang-orang yang hendak memanjatnya. Bukannya tembok sekolah harusnya lebih pendek dari ini? Uh. Kalau kalian terlambat datang kesekolah, maka kalian tidak memiliki jalan lain untuk masuk kedalam sekolah.

“Hm.”

Dan melihat tidak adanya orang disekitar sini saat ini, sepertinya mereka tidak menerima orang asing saat hari kerja. Baiklah, aku hanya perlu berpindah tempat, kan?

Aku terus memikirkan diriku didepan pintu dan berjanji untuk menggunakan salah satu trik sihir yang aku kuasai.

“Uh, aku tidak mau ikut kelas. Aku bahkan bersunggut-sunggut saat menyelesaikan pekerjaan rumahku kemarin selama semalaman penuh.”

“Aku harap Professornya tidak akan bertanya padaku di kelas hari ini. Hanya ada dua orang yang menjawab, karena soalnya yang begitu sulit.”

Dan beberapa saat kemudian, aku berhasil berjalan berkeliling sekolah, tanpa terlihat.

Ini adalah sihir tidak terlihat. Ini adalah kekuatan sihir yang menutupi tubuhku dengan lembaran sihir yang tipis. Ini adalah sihir yang sulit untuk dilakukan! Tapi aku melakukannya. Sejarahku sebagai Penyihir Hebat dimulai hari ini.

“Oops! Kita akan terlambat. Ayo cepat!”

Sekarang, tempat yang diketahui sebagai sekolah terbesar di Atlanta, dan pastinya memiliki interior yang indah.

Pada bagian tengah ada sebuah taman dan air mancur yang cantik, dan ada area yang cukup luas untuk aktivitas fisik. Dan disini juga ada enam bangunan dan masing-masing memiliki empat lantai.

Oh, apakah itu perpustakaan? Aku akan melihatnya nanti. Hmm, dan bangunan lain terlihat seperti asrama.

Aku melompat untuk menghindari para murid, dan tertarik pada sesuatu yang dikatakan oleh murid perempuan.

Dia bilang, ini adalah sesuatu yang aneh karena disini tidak ada terlalu banyak siswa padahal kelas akan dimulai sebentar lagi.

Aku mengendap-endap dibelakangnya dan melewati bagian tengah taman dan memasuki gedung kedua.