"Tzuyu, bangunlah." Kata Jihyo yang kini masuk ke dalam kamar Tzuyu.
Tzuyu melenguh pelan, badan nya benar-benar sakit. Sudah hampir seminggu lebih latihan Twice di perketat karna jadwal mereka yang akan tampil di acara award hari ini, belum lagi selama latihan dia selalu dapat perlakuan kasar secara fisik dari manager choi.
"Hey, badanmu panas." Kata Jihyo panik saat ia menyentuh dahi Tzuyu yang berkeringat dingin.
Tzuyu hanya tersenyum tipis, badan nya memang sangat lemas hari ini.
"Nayeon unnie!" Panggil Jihyo membuat Nayeon masuk ke dalam kamar Tzuyu.
"Kenapa?"
"Tzuyu demam," kata Jihyo membuat Nayeon ikut panik dan menaruh punggung tangan nya di dahi Tzuyu.
"Ah, kau benar. Tunggu, aku akan ambil obat untuknya." Kata Nayeon lalu berlari keluar untuk mengambil obat penurun demam.
"Unnie, aku baik-baik saja-- akh." Tzuyu mencoba bangun dari tidur nya.
"Hey, jangan banyak bergerak dulu. Pundakmu masih sakit," kata Jihyo lalu membantu Tzuyu untuk duduk bersandar.
"Kemari, akan ku obati memarmu." Kata Jihyo lagi lalu perlahan mengolesi salep pereda nyeri di area pundak Tzuyu, beberapa hari yang lalu Tzuyu mendapatkan pukulan kasar di pundaknya dengan gagang sapu.
Sesekali Tzuyu merintih kesakitan menahan rasa nyeri di pundaknya setiap Jihyo mengoleskan salep.
"Tzuyu, kau jangan sakit dong. Kau sudah latihan keras selama seminggu ini, masa kau tidak datang?" Kata Jihyo.
"Aku juga tidak ingin sakit unnie," balas Tzuyu membuat Jihyo terkekeh pelan. Lagipula, siapa juga yang ingin sakit? Tidak ada kan?
Tidak begitu lama, Nayeon datang membawa obat dan air putih untuk Tzuyu. Tzuyu pun akhirnya meminum obat itu.
"Tzu, lebih baik kau tidak usah ikut gladi bersih nanti siang ya? Kau datangnya saat acara red carpet nya saja nanti malam," kata Nayeon lalu menaruh gelas air putih yang baru Tzuyu minum diatas nakas.
Tzuyu langsung menggeleng, tentu saja tidak mau. "Aku janji tidak akan terlalu capek saat gladi,"
Nayeon dan Jihyo saling berpandangan lalu menghela nafasnya berat, maknae mereka memang sangat keras kepala.
"Baiklah, tapi sekarang kau harus istirahat total. Nanti jam 12 aku akan membangunkanmu untuk siap-siap berangkat, ya?" Kata Jihyo akhirnya.
Tzuyu mengangguk sambil tersenyum, "Terimakasih unnie,"
"Ayo tidur lagi," Nayeon membantu Tzuyu untuk kembali tiduran di kasurnya. Dan menyelimuti tubuh Tzuyu.
•••
Tzuyu kini sudah berada di dalam mobil bersama para member lain, kenapa? Karna beruntung hari ini Manager choi tidak bisa ikut ke acara award itu untuk menemani Twice. Dia sedang ada acara keluarga di luar kota.
"Tzuyu-ah! Kau meninggalkan syalmu!" Teriak Momo yang kini berlari ke arah mobil van Twice yang sudah terparkir di depan dorm.
Setelah tau Tzuyu demam, member lain lebih protektif dalam menjaga maknae mereka.
Tzuyu terkekeh saat Momo memakaikan syal itu pada leher Tzuyu. "Ah iya, aku lupa membawanya."
"Sudah semua?" Tanya Jihyo sambil menghitung jumlah member supaya tidak ada yang tertinggal.
"Sudah unnie," kata Chaeyoung semangat.
"Baiklah, kita berangkat ya,"
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
sègnalè -Taehyung Tzuyu✓
Fanfiction-sègnalè dalam bahasa italia berarti singal- "Ini tentang kehidupan Idol yang sesungguhnya, khusus untuk ku." - Tzuyu "ku harap kau segera menyadari kehadiranku dalam hidupmu." - Taehyung