"Chou Tzuyu-ssi," panggil Jungkook saat Tzuyu baru saja selesai foto bersama Dahyun dan Chaeyoung.
"Nee?"
"Ada yang mau aku bicarakan denganmu," ucap Jungkook gugup.
"Oh ya? Apa?"
"Emm.. tidak disini, mau ikut aku sebentar?" Tanya Jungkook.
Tzuyu sempat menengok pada Chaeyoung dan Dahyun yang masih setia di sebelahnya untuk meminta persetujuan mereka.
"Pergilah, tapi jangan lama-lama ya. 20 menit lagi akan mulai acara nya," kata Dahyun mengingatkan.
Jungkook mengangguk, "aku hanya meminjam Tzuyu sebentar, ayo."
Tzuyu pun mengikuti langkah Jungkook untuk menjauh dari sana, lebih tepatnya menjauh dari kerumunan.
•••
"Taehyung-ah! Antar aku ke sungwoon hyung," ucap Jimin memohon.
"Aish, tidak mau."
"Ayolah, sebentar saja," ucap Jimin sambil menggoyangkan lengan kiri Taehyung.
Taehyung memutar bola matanya malas lalu berdiri dari duduknya, "Ayo."
Jimin tersenyum lebar, lalu menarik tangan Taehyung agar ikut bersamanya.
"Kau mau masuk?" Tanya Jimin saat mereka sudah berada di depan ruangan wannaone.
*Omg, author rindu wannaone*
Taehyung menggeleng, "Aku akan langsung kembali, kan tugasku hanya mengantarmu."
Jimin terkekeh, "Baiklah baiklah terimakasih cintaku!"
Teriak Jimin sambil melayangkan sebuah flyingkiss ke arah Taehyung yang sudah mulai menjauh.
"Park Jimin gila!" Balas Taehyung lalu bergidik ngeri melihat tingkah Jimin barusan.
Jimin hanya tertawa keras, lalu masuk ke dalam ruangan wannaone untuk bertemu dengan sahabatnya itu.
Langkah Taehyung terhenti saat melihat dua orang yang sangat tidak asing baginya. Entah bisikan apa yang membuatnya kini mengintip bahkan menguping pembicaraan kedua orang itu dari balik tembok.
"Jadi, mau bicara apa?"
Jungkook tampak menghirup udara lalu menghembuskan nya perlahan, dia benar-benar gugup sekarang. Bahkan tangan nya tiba-tiba menjadi tremor mendadak.
"Hey, kau tak apa? Wajahmu pucat," kata Tzuyu polos.
"A-Aku suka padamu, kau mau tidak berkencan denganku?" Ucap Jungkook dalam sekali tarikan nafas, bahkan saat mengatakan nya Jungkook menutup mata, ia tidak berani menatap wajah Tzuyu.
Deg!
Jungkook benar-benar mengatakannya, - Taehyung.
"Hah?" Tzuyu masih mencoba mengerti apa yang barusan Jungkook katakan.
Jungkook? Menyukainya? Ini mimpi?
"Barusan kau—— menyatakan perasaanmu padaku?" Tanya Tzuyu, ia masih tidak bisa percaya.
Jungkook mengangguk lalu mengangkat kepalanya untuk menatap wajah Tzuyu, "Kalau kau menerimaku, kau bisa mengambil kalung ini."
Tzuyu menatap kalung berbentuk kupu-kupu di tangan Jungkook, cantik. Kalung itu benar-benar cantik. Tzuyu menyukainya.
Dia perlahan mengambil kalung yang ada di tangan Jungkook.
Melihatnya, membuat raut wajah Taehyung berubah sendu. Tzuyu benar-benar menerima Jungkook?
KAMU SEDANG MEMBACA
sègnalè -Taehyung Tzuyu✓
Fanfiction-sègnalè dalam bahasa italia berarti singal- "Ini tentang kehidupan Idol yang sesungguhnya, khusus untuk ku." - Tzuyu "ku harap kau segera menyadari kehadiranku dalam hidupmu." - Taehyung