+bonus

1.5K 150 15
                                    

#ripGucci❤️

•••

Taehyung berlari di koridor kamar milik kekasihnya itu, hatinya kini diselimuti oleh rasa khawatir terhadap gadis yang sudah menjadi kekasihnya selama 2 tahun ini.

Taehyung segera mengetuk pintu kamar Tzuyu setelah ia sudah berada di depan kamar sang kekasih. Perlahan, Tzuyu membukakan pintu kamarnya.

Kondisi Tzuyu saat ini sangat berantakan, mata sembab dan rambut berantakan membuat Taehyung semakin merasa kasihan, pria itu segera membawa Tzuyu ke pelukannya.

"Menangislah," detik berikutnya, tangisan Tzuyu kembali pecah.

Taehyung mempererat pelukannya pada Tzuyu dan sesekali mengecup lembut kening sang kekasih untuk menyalurkan rasa sayangnya.

Pagi tadi, Taehyung mendapat pesan dari Ibu chou. Beliau bilang kalau Gucci sudah meninggal, hal tersebut membuat Taehyung khawatir pada kondisi Tzuyu.

"Gucci," lirih Tzuyu sambil meremas jaket milik Taehyung kuat, untuk mengurangi rasa sesak di hatinya.

Taehyung mengerti betul bagaimana perasaan Tzuyu saat ini, kehilangan hewan peliharaan itu sama saja kehilangan seseorang yang paling kita sayang.

"Sayang, kamu harus ikhlas. Tuhan lebih menyayangi Gucci," ucap Taehyung mencoba menenangkan. Walaupun rasanya berat untuk mengucapkannya.

Taehyung juga benar-benar merasa kehilangan sosok Gucci, karna dulu ia sering bermain dengan Gucci saat ia sedang ada jadwal di Taiwan. Saat ia bermain dengan Gucci, ia bisa melepas rindu pada Yeontan yang berada di korea.

Tzuyu mempererat pelukannya pada Taehyung, rasanya separuh hidupnya hancur setelah mendengar Gucci sudah tidak ada. Bagaimana tidak? Dia dari usia 14 tahun sudah bersama Gucci. Bahkan foto Gucci merupakan salah satu penyemangatnya saat ia sedang mengalami kesulitan.

Setiap hari, Tzuyu selalu memikirkan Gucci. Bahkan dia selalu menyempatkan waktu untuk menghubungi Ibunya hanya untuk menanyakan kondisi Gucci atau menanyakan Gucci sudah makan atau belum. Tapi sekarang, dia sudah tidak bisa melihat wajah Gucci di ponselnya saat ia akan melakukan video call bersama ibunya.

"Seharusnya aku ada disana saat Gucci sekarat," lirih Tzuyu lagi membuat Taehyung kembali mengecup kening gadis itu.

"Jangan menyesali yang sudah berlalu Tzu, ini semua bukan salahmu. Dan aku yakin, Gucci mengerti kalau kau sedang sibuk." Ucap Taehyung membuat Tzuyu mendongakan kepalanya untuk menatap wajah Taehyung.

"Benarkah?" Ucap Tzuyu sambil mempoutkan bibirnya membuat Taehyung tersenyum gemas.

Cup~

Taehyung mencuri kecupan singkat di bibir gadis itu membuat Tzuyu memicingkan mata padanya.

Taehyung terkekeh pelan, "iya, percayalah padaku."

Taehyung mengusap pelan air mata yang turun dari sudut mata milik kekasihnya. Pria itu tersenyum hangat sambil menatap dalam mata Tzuyu. Taehyung seakan memberitau bahwa semua akan baik-baik saja.

"Terimakasih," ucap Tzuyu yang kini membalas senyum Taehyung.

"Jangan menangis, hatiku sakit melihat air mata ini." Ucap Taehyung membuat Tzuyu mengangguk pelan.

Cup~

Taehyung mencium lama kening Tzuyu, pria itu kini sedang menyalurkan rasa sayangnya pada Tzuyu. Gadis itupun kini menutup matanya sambil tersenyum.

Taehyung melepaskan ciuman pada kening gadis itu bersamaan dengan melepaskan pelukan, "sudah merasa lebih baik?"

Tzuyu mengangguk sambil tersenyum, "terimakasih."

sègnalè -Taehyung Tzuyu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang