Epilog

23.9K 1.5K 592
                                    

Ada kalanya Tuhan memberikan ujian kepada manusia supaya kita sadar kita ini orang seperti apa? Apakah kita adalah orang yang hanya berdoa di saat hidupnya sulit, atau orang yang selalu ingat pada Tuhan di saat baik dan buruk. Ujian juga membedakan manusia, siapa yang mengambil hikmah, tetap berprasangka baik pada Tuhan dan tetap semangat menjalani hidup, atau siapa yang menyerah lalu justru sibuk memprotes Tuhan. 

Seperti halnya seorang penulis. Kadang menuliskan ending yang tidak sesuai dengan harapan pembaca untuk tahu, siapa saja pembaca yang tetap setia pada cerita tersebut dan bisa mengambil hikmahnya, bagaimanapun akhir ceritanya. 

Seringkali, ujian dari Tuhan juga membantu kita untuk mengetahui siapa saja orang yang tetap bersama kita, meski dalam kondisi terburuk kita. Bagi Haiva, itulah hikmah dari kemalangan yang dialaminya setahun lalu. 

Akibat kecelakaan yang menyebabkan bekas luka di wajahnya dan cedera di kakinya, ibu Raka jadi lebih mudah 'melepaskan' dirinya. Ketika Raka mengatakan bahwa dia tertarik pada perempuan lain, ibu Raka tidak terlalu keras menolaknya. Beliau hanya khawatir dengan hubungan yang sudah dibangun dengan keluarga Haiva. Tapi saat Raka meminta maaf pada keluarga Haiva karena dia tidak bisa menyayangi lebih dari seorang adik, orangtua Haiva menerimanya dengan lapang dada. Barangkali karena orangtua Haiva juga 'tahu diri' dengan kondisi puterinya yang belum tentu bisa diterima semua lelaki. 

Haiva sendiri tidak merasa sedih atau tersinggung dengan sikap Raka yang membatalkan rencana perjodohan mereka. Perasaan Haiva pada Raka juga tidak bisa tumbuh lebih dalam dibanding perasaan sebagai sahabat. Secara pribadi, Haiva mensyukuri kondisi cacatnya saat itu. Andai ia tidak cacat, barangkali ibu Raka dan ibunya sendiri akan berkeras memaksakan perjodohan meski Haiva dan Raka sendiri tidak saling mencintai. 

Kecelakaan setahun lalu itu juga membuat Haiva akhirnya bisa bersama dengan orang yang bukan hanya bisa menerima dirinya apa adanya, tapi juga bisa membuat Haiva menerima dirinya sendiri dengan kekurangannya. 

* * *

Terima kasih sudah mengikuti cerita ini sampai sejauh ini, Kak.

Kalo mau nambah yg manis2, tentu ada di extra part dong.

Kakak2 yg udah baca cerita ini utuh, boleh dong share kesan2nya thd cerita ini. Momen Haris-Haiva mana yg paling berkesan buat Kakak? Extra part mana yg plg Kakak sukai?

* * *

Buat Kakak2 pembaca baru yang ketinggalan belum sempat baca, yang belum puas dan penasaran sama extra partnya, Kakak bisa:

1. Bisa pesan bukunya di Karos Publisher (0818-0444-4465) seharga Rp100.000

2. Bisa download ebook di google playbooks bit.ly/CeritaYangTidakDimulai seharga Rp72.600.

Nah, kalau Kakak2 belum ada rejeki buat beli buku/e-booknya, dan pengen baca bab uwuwuw dan after stories/ extra parts nya, sekarang Kakak2 bisa jajan murah di akun Karya Karsa nya Karos Publisher.

Semua bab yang ada di Karya Karsa, sama dengan yg ada di buku dan e-booknya.

Caranya jajan di Karya Karsa sbb:

1. Donlot aplikasi Karya Karsa di google playstore.

2. Buat akun disana. Kalo udah punya akun dan udah login, langsung bisa search "Karos Publisher"

3. Klik "Karya" lalu cari judul "Cerita yang Tidak Dimulai"

4. Silakan pilih bab yang ingin Kakak2 baca.
- ada 10 bab Uwuwuwuw, termasuk ending, seharga Rp15.000

- ada 7 bab after stories/extra parts seharga masing2 Rp5.000. Murah kan, jajan gocengan?

5. Lakukan pembayaran dengan Gopay, ShopeePay, Ovo, DANA, Virtual Bank Account

Selamat membaca, Kakak2.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CERITA YANG TIDAK DIMULAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang