🌸 🍒 40 🍓 🍎

3.5K 292 18
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari

Sakura berjalan menuju kamar kedua anaknya lalu memutar kenop pintu pelan. Ia menatap keduanya masih terlelap. sakura mendekati gorden jendela lalu membukanya.

Sakura duduk di tepi ranjang dan menguncang pelan pundak sasura dan sarada.

"Ayo bangun!" ujar sakura. Sasura mengeliat tidak nyaman kemudian duduk sambil mengumpulkan nyawa, Sedangkan sarada mengerjabkan mata beberapa detik kemudian bersiap mandi.

"Bersiaplah, nanti jangan lupa turun kebawah untuk sarapan" ucap sakura. Sasura mengangguk pelan lalu menguap.

Sakura menutup pintu kamarnya dan langsung menuju kamar shina yang berada di sebelah kamar tadi.

Sakura memutar kenop pintu dan mengintip ke dalam. Terdengar suara percikan air dari kamar mandi shina.

"Shina, setelah selesai mandi turunlah kebawah!" seru sakura.

"Ya!" sahut shina dari dalam kamar mandi. Sakura melihat pakaian sekolah shina yang telah disiapkan pelayan.

Sakura kembali ke kamarnya untuk memastikan suaminya telah bersiap atau belum. Sakura masuk ke kamarnya dan menyiapkan pakaian kerja sasuke dan meletakkannya di atas ranjang.

"Sasuke, pakaian kerjamu sudah ku siapkan" seru sakura.

"Ya" sahutnya.

Sakura kembali ke lantai bawah kemudian menyiapkan sarapan dan bento untuk ketiga anaknya. Ia dibantu oleh chiyo.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di siang harinya, Sakura berangkat ke perusahaan sasuke untuk mengantarkan makan siang.

Sakura keluar dari mobilnya dan menatap gedung yang menjulang tingg. Kaki jenjangnya memasuki perusahaan itu dan mata hanya fokus menatap dekorasi yang megah dan indah.

Sakura menatap kesana kemari untuk menanyakan letak ruangan sasuke karena ini adalah pertama kalinya ia kemari. Sakura berjalan menuju meja resepsionis.

"Maaf, saya mau bertanya letak ruangan Uchiha Sasuke?" tanya sakura ramah. ia menatap resepsionis cantik yang tengah sibuk melayani panggilan masuk. Resepsionis itu menoleh padanya.

"N-nona Uchiha, maafkan saya baru melihat anda,... R-ruangan tuan CEO ada di lantai 43, disana anda bisa melihat meja sekretarisnya" ucap moegi.

"Arigatou, moegi-san" ucap sakura melihat nametag milik resepsionis itu.

"Sama-sama nona sakura" ucapnya sambil membungkuk hormat. sakura meninggalkan meja resepsionis.

"Wahh istri tuan CEO sangat cantik, tuan CEO sangat beruntung" ucap resepsionis lain.

"Apa yang kalian bicarakan?" tanya konohamaru ikut nimbrung. moegi dan resepsionis membicarakan kedatangan sakura.

Sakura heran dengan orang-orang di sekelilingnya yang menatap dan membungkuk hormat padanya. Ia sedikit bingung tapi ia tetap melanjutkan jalannya menuju lift.

Pintu lift terbuka, para pegawai dan staff yang baru keluar menatap dirinya terkejut dan buru-buru membungkuk hormat.

"Selamat siang, nona Uchiha" ucap mereka. Sakura mengangguk dan tersenyum membalas sapaan mereka.

Pertama kalinya ia diperlakukan seperti itu, ia tahu alasan mengapa ia dihormati karena ia adalah istri seorang uchiha sasuke.

.
.
.
.
.
.
.
.

Everything has Changed [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang