.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Senin
Di tempat lain, kelas 1-A. 08.00
Kriett....
Pintu kelas terbuka, wali kelas datang sambil membawa buku pelajarannya lalu meletakkan di atas mejanya. Ia berdiri di meja gurunya.
"Hari ini kita kedatangan murid baru, ayo masuk!" perintah sang guru pada anak baru yang masih di luar kelas.
Shina masuk kedalam kelas dengan angkuh berdiri ditengah papan tulis.
"Perkenalkan aku UCHIHA Shina, murid pindahan dari Germany Elementary School" ucap shina menekan nama marganya dengan wajah angkuh.
Murid kelas membicarakan shina.
"Uchiha bukannya itu nama marga nya itami senpai"
"Berarti dia satu keluarga dengan itami senpai"
"Dia berasal dari keluarga kaya"
"Wah uchiha bukannya ia penguasa sekolah?" tanya murid lain
"Sepertinya kita akan mendapat teman baru ya" seringai seorang anak yang berada di pinggir.
Shina yang mendengar bisik-bisikan murid di kelas ini ia hanya tersenyum bangga.
"Hehe sekolah ini target selanjutnya" seringai shina.
Sasura dan Sarada yang berada di bangku bagian dua dari depan mendengar bisik-bisikan di kelas. Mereka juga mengenal marga tersebut karena dari berita televisi.
"Sura bukannya dia anak yang sakit dulu ya" bisik sarada pada kembarannya.
"Kurasa, kita harus berhati-hati dia kelihatannya berbeda dari itami-nee" gumam sasura.
"Kenapa?" gumam sarada tidak mengerti.
"liat dia menyeringai setan. Sepertinya dia punya niat jahat" bisik sasura. sarada mengangguk paham mendengar perkataan sasura.
"Baiklah, Shina kau bisa duduk di kursi kosong sana!" tunjuk shizune di samping kursi sasura dan sarada.
Shina mengangguk lalu berjalan menuju kursi ia melihat sekilas pada si kembar lalu mengacuhkan nya. Ia mendudukan diri di bangkunya.
"Perkenalkan namaku uzumaki Narin salam kenal" ucap anak seumuran dengannya.
"Uchiha shina" ucapnya memperkenalkan diri.
"Kau kenal paman itachi?" tanya narin. shina mengangguk.
"Ya, dia pamanku, kau kenal dengan paman naruto?" tanya shina narin tersenyum dan mengangguk.
"Dia pamanku" ucap anak bernama narin.
Shina tersenyum, ia mendapatkan teman yang cocok dengan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything has Changed [Tamat]
Fiksi Penggemar"Bayiku meninggal karena istrimu" "Aku tahu pasti kau juga ada disana saat itu, tapi kenapa kau hanya menyelamatkan istri dan bayi yang di kandungnya... kenapa kau tidak menyelamatkan bayiku..." "Yang juga anakmu" ___________________________________...