.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hari ini, sakura sudah diizinkan untuk rawat jalan, setelah dirawat di rumah sakit selama 3 bulan lebih. Bukannya di bawa kerumah sasuke malah mengajak sakura dan duo kembar ke pantai.
"Kenapa kau membawa kami kesini?" tanya sakura sedikit kesusahan berjalan dengan tongkat kruk nya.
"Hanya untuk liburan, kau sudah banyak menghabiskan waktu berbaring di rumah sakit" ucap sasuke membantu menuntun sakura berjalan.
Sasura dan sarada turun dari mobilnya bersama chiyo.
"Mama, kami boleh main istana pasir?" tanya sasura dan sarada antusias. Sakura menatap pancaran semangat dari kedua anaknya dan mengangguk.
"YEAYYYY!!!" sorak mereka berlarian. Chiyo menatap sakura sebentar lalu menghampiri kedua anak kembar tersebut.
Sasuke menuntun sakura ke kursi pantai yang tersedia disana.
Sasuke memesan minuman dingin. Sakura mengoleskan sunscreen ke kulitnya dan juga memanggil kedua anaknya untuk memakainya.
Setelah itu sasura dan sarada kembali duduk di atas pasir ditemani nenek chiyo yang ikut membuat istana pasir.
Sakura tersenyum menatap kedua anaknya Sedangkan sasuke juga duduk di kursi pantai sambil meminum jus tomatnya.
Sasura kembali mendekat.
"Mama, sura haus"
"Ini ambillah" ucap sasuke memberikan satu gelas jus tomat yang sudah di pesannya. Sasura mengangguk dan meminumnya.
"Arigatou, paman sasuke" ucap sasura. Sasuke tersenyum senang. Sasura kembali bergabung bersama sarada dan nenek chiyo.
"Sakura, bolehkah aku mengenalkan diriku sebagai papa mereka bukan paman sasuke?" pinta sasuke penuh harap. Mata onyx nya masih menatap kearah kedua anaknya. Sakura menoleh pada sasuke.
"Kenapa kau masih ingin mereka, kau sudah memiliki shina sebagai putrimu. apa kau akan mengambil mereka juga dariku?" tanya sakura. sasuke menatap sakura.
Onyx dan emerald bertemu
"Tidak, aku tidak akan merebut mereka darimu. aku ingin kita bersama dan membesarkan mereka bersama" ucap sasuke. Sakura menatap mata sasuke dan mencari kesungguhan dari kedua onyx tersebut.
"Aku benar-benar akan membahagiakan kalian bersama, hingga kau bisa memaafkanku" ucap sasuke.
"Aku bersedia mewujudkan impianmu" ucap sasuke.
"Impian apa?" heran sakura.
"Menjadi istriku" ucap sasuke terkekeh. Sakura ikut terkekeh.
"Kau masih mengingatnya, setahuku kau sangat kesal saat dulu aku mengatakan itu" ucap sakura.
"kurasa kalau dipikir-pikir, aku tidak akan kesal lagi" ucap sasuke.
"Sekarang akulah yang menginginkan menjadi suamimu" ucap sasuke. Sakura terkekeh.
"Tidak semudah itu, sasuke" ledek sakura.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Makan siang 12.03
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything has Changed [Tamat]
Fanfic"Bayiku meninggal karena istrimu" "Aku tahu pasti kau juga ada disana saat itu, tapi kenapa kau hanya menyelamatkan istri dan bayi yang di kandungnya... kenapa kau tidak menyelamatkan bayiku..." "Yang juga anakmu" ___________________________________...