.
.
..
.
.
.
.
.(keesokan harinya)
Di dapur 09.15 pagi
(Anggap pagi hari)
Setelah menyelesaikan acara mandi dan berpakaian si kembar. Sakura kini sedang sibuk dengan bahan-bahan makanan walaupun bahan makanannya tidak banyak sakura akan selalu memberi nutrisi yang cukup untuk kedua anaknya.
Sakura mengambil dua buah mangkuk berisi bubur nasi yang masih hangat. Lalu mengambil satu buah tomat dan wortel. Ia cuci hingga bersih kemudian menyiapkan air untuk merebus wortel lalu beralih dengan buah tomat dan memotongnya kecil-kecil. Sakura kembali ke kompornya lalu memasukan wortel tadi. Ia mengambil tomat tadi menghancur kan dan mencampurnya dengan bubur hangat tadi begitupun dengan wortel yang tadi di rebusnya.
Setelah selesai ia membawa dua mangkok itu ke ruang televisi dimana tempat si kembar yang sedang menonton. sakura meletakkan mangkok itu di atas meja kembali ke dapur mengambil dua botol susu yang berisi ASI.
"waktunya makan!!" Seru sakura duduk di hadapan sasura dan sarada lalu menyuapi kedua anaknya Dengan semangat.
"Salad ayo buka mulut mu!" seru sang mama. Sarada membuka mulutnya lalu sakura menyuapi nya dengan pelan sedangkan sasura menarik ujung pakaiannya. Sakura melihat tingkah putra sulung nya yang juga minta diberi makan. Dengan bibir kecilnya yang terbuka sakura terkekeh melihat tingkah sasura yang polos. Sakura menyuapi kedua anaknya bergantian.
Nyam...
Nyamm...
Nyammm...
Suara kunyahan mereka bahkan sangat imut. Sakura kini menyuapi suapan terakhirnya dan ia memberi botol ASI tadi kepada mereka lalu kembali ke dapur mencuci mangkuk dan menyusun kue-kue yang akan dijual dan dititipkan.
Sakura menghampiri kedua anaknya sambil membawa keranjang kue yang sangat banyak. Sakura mengangkat Sarada dan sasura ke kereta bayi untuk ikut berkeliling. Sakura mendorong kereta bayi keluar dari rumah lalu mengunci pintu rumah.
Sakura membawa mereka berjualan kue mengelilingi perumahan kecil ini. Sasura dan Sarada yang berada di kereta bayi dengan tenang sedangkan Sakura mendorong kereta sambil membawa jualan nya.
Sudah berja-jam berkeliling dengan keranjang rotinya. Kini jam sudah memasuki jam 3 sore sakura mendudukkan diri di sebuah pos keamanan yang sedang sepi sambil melihat dagangannya yang sudah kosong. Ia melihat Sasura dan Sarada yang sedang bercengkrama ala bayi. Sakura melihat tingkah dua sosok kesayangannya.
"Kalian bicara tentang apa? Kalian sedang membicarakan mama" tanya Sakura dengan pura-pura marah. Kedua anak mengeleng kepala kecil seakan tau maksud sang mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything has Changed [Tamat]
Fiksi Penggemar"Bayiku meninggal karena istrimu" "Aku tahu pasti kau juga ada disana saat itu, tapi kenapa kau hanya menyelamatkan istri dan bayi yang di kandungnya... kenapa kau tidak menyelamatkan bayiku..." "Yang juga anakmu" ___________________________________...