Everything has Changed [Tamat]

🌸 🍒 41 🍓 🍅

.
.
.
.
.
.
.
.

Sakura bangun lebih pagi hari ini untuk memasak sarapan untuk suami dan anak-anaknya. Hari ini membuat sushi dan omurice. Ditambah ia akan membuat bento onigiri.

Sakura tengah memotong bahan-bahan untuk membuat sushi lalu diletakkan diatas nori. Setelah itu ia akan mengulung dengan makisu atau pengulung sushi dari bambu.

Sakura yang fokus mengulung sushi tersentak saat merasakan lengan kokoh yang memeluk pinggangnya.

"Kau sudah mandi?" Ucap sakura sambil menoleh ke belakang.

"Belum" ucap sasuke serak. Ia melepaskan pelukannya dan berdiri disamping sakura.

"Tidak ada nenek chiyo disini kan?" Tanya sasuke menoleh kanan dan kiri.

"Tidak, memangnya kenapa?" ujar sakura kembali mengulung sushi.

"Baguslah" ucap sasuke. Sakura menatap suaminya bingung.

"Kenapa?" ucapnya. Sasuke mendekat dan mencium jidat lebar sakura tiba-tiba.

"Eh kau ini!" jerit sakura sambil menutup keningnya. Sasuke terkekeh dan kembali melingkarkan lengannya pada sakura. Sakura membiarkan sasuke dan kembali fokus menyiapkan bento.

"Kau terlalu fokus pada 'mereka' dan cuek padaku" gumam sasuke sambil bersandar di bahu sakura.

"Kalau aku tidak fokus siapa yang akan menyiapkan makanan kalian pagi ini" ucap sakura.

"Nenek chiyo bisa membantu membuatkan sarapan" ucap sasuke.

"Selagi aku bangun pagi, aku bisa membuat sarapan dan bento. Nenek chiyo pasti lelah biarkan nenek istirahat" ucap sakura.

"Lalu kau kapan istirahatnya? Sehabis ini kau akan kerja di toko kue seharian lalu kembali ke rumah untuk membersihkan rumah, kembali ke toko lalu menjemput anak-anak, membuat makanan, menunggu aku pulang, membuat makan malam dan terakhir bermain denganku" ucap sasuke panjang lebar tanpa henti.

"Kenapa kau jadi cerewet sekarang? Aku punya banyak tenaga untuk melakukan urusan dirumah ini dan ditoko. Jadi suamiku tidak perlu khawatir" ucap sakura.

"Benar termasuk diatas ranjang" ucap sasuke mengiyakan. Sakura merona.

"Kyaa... Jangan membahas hal itu, lihat K-kenapa kau masih memakai piyama! Cepat mandi!!" Ucap sakura salah tingkah.

"Iya... Iya aku akan pergi mandi, sayang" goda sasuke.

"K-kau ini" ucap sakura kesal dan mencubit pinggang sasuke. Sasuke tertawa kecil.

"Baiklah nanti aku kembali lagi sayang~"

Cup

Sasuke mencium pipi sakura sebelum pergi. Sakura merona dengan perlakuan sang suami.

"Apa ini sifat dia sebenarnya?" Batin sakura.

Setelah selesai dengan sarapan dan bento sakura kembali ke atas untuk melihat ketiga anaknya.

Kriett...

"Sasura Sarada kalian sudah bersiap?" Panggilnya. Sasura dan sarada menoleh pada sakura yang melihatnya masuk. Sakura menatap kedua anaknya yang sudah berseragam sekolah.

"Astaga kenapa buku-buku kalian berserakan seperti ini, kalian bertengkar? Kali ini kalian bertengkar karena apa?" ucap sakura kesal.

"Sasura mengambil buku paketku, sudah jelas ini buku paketku lihat disini ada namanya uchiha sarada" ucap sarada menunjukkan buku paket miliknya.