.
.
.
.
.
.
.
.Pagi hari di kediaman sasuke dan keluarga kecil nya.
"Sasuke-kun, kau akan pergi kemana?" Tanya sakura yang melihat sang suami telah berpakaian rapi.
"Aku harus menemui orang penting dahulu" ucap sasuke sambil mengulung lengan kemejanya.
"Apakah penting? Hari ini kan' hari minggu... Kau bilang akan menemani kami membuat kue hari ini" ucap sakura membantu mengulung lengan baju sasuke satunya.
"Jadi siapa yang akan kau temui? Pria atau wanita?" tanya sakura. Sasuke menatap sakura yang masih membantunya.
"Keduanya" balasnya.
"Ah... Baiklah" ucap sakura sedikit murung. Sasuke menatap sakura dan menepuk pelan bahunya.
Sakura menoleh
"Tenanglah aku akan pulang secepatnya, aku janji" ucap sasuke menyakinkan sakura.
Sakura mengangguk mengerti. Sasuke mengusap lembut pipi sakura dan mencium lama bibir sakura. Lalu melepaskan ciuman nya. Sasuke mengusap surai merah muda sang istri.
"Kalau begitu aku pergi dahulu" ucapnya. Sakura mengangguk dan mengantar sasuke ke halaman depan.
"Jaga dirimu dan anak kita sslama aku pergi" ucap sasuke. Sakura mengangguk lalu mengusap lembut perutnya.
Sasuke menyalakan mobilnya dan meninggalkan halaman rumah menuju tempat pertemuan yang sudah di janjikan sebelumnya.
Sakura kembali ke dalam rumah, menyusul sasura dan sarada yang menyiapkan bahan-bahan di meja bartender untuk membantu sang mama membuat kue.
Sedangkan, sasuke telah tiba di sebuah cafe tempat ia akan bertemu oleh orang yang dikatakan nenek chiyo. ia langsung menuju ke ruang private tepatnya di sebuah meja yang telah diisi oleh 3 orang.
"Selamat siang, tuan uchiha" ucap pria paruh baya itu. Sasuke duduk di hadapan sepasang paruh baya.
"Jadi aku akan langsung bertanya saja..." ucap sasuke dengan serius tanpa basa-basi. Ia melipat kedua tangannya di dada.
"Jadi kalian orang tua kandung istriku?" to the point.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jam 13.00
Sakura melirik jam dinding. Telah satu jam sejak sasuke pergi untuk menemui orang penting tetapi belum menunjukkan jika sasuke akan kembali.
Selama sejam, sakura dan kedua anaknya membuat banyak adonan kue.
Dan kini mereka tengah membentuk adonan kue. Si kembar sangat bersemangat membentuk kue dengan berbagai bentuk. Sakura menatap satu loyang kue yang telah dibentuk mereka dan memasukkannya ke dalam oven.
Kedua anak itu juga menghias kue sesuai selera mereka. Sakura duduk di dekat mereka untuk memperhatikan hiasan kedua anaknya.
"Mama bagaimana kue buatan salad?" tanya sarada girang memperlihatkan kuenya yang berbentuk boneka salju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything has Changed [Tamat]
Fanfic"Bayiku meninggal karena istrimu" "Aku tahu pasti kau juga ada disana saat itu, tapi kenapa kau hanya menyelamatkan istri dan bayi yang di kandungnya... kenapa kau tidak menyelamatkan bayiku..." "Yang juga anakmu" ___________________________________...