🌸 🍒 15 🍓 🍅

3.5K 358 13
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

Rabu, 11.19 siang

Hujan lebat menguyur kota tokyo. Sakura memilih berteduh di toko kurenai yang saat itu kebetulan ia berada dekat dengan toko kurenai. Kini Sakura dan kurenai duduk di bangku toko sambil meminum teh hangat dan beberapa kue buatan sakura.

"Bagaimana dengan dagangan mu?" seru kurenai mengunyah kue.

"Lancar baa-san" jawab sakura.

"Oh iya, Beberapa hari lalu kue mu dicari oleh keluarga kaya" ucap kurenai.

"benarkah, siapa?" tanya sakura.

"Baa-san tidak tau, mereka memborong semua kue mu. sebelumnya mereka pernah kemari membeli kue mu 4 tahun yang lalu" ucap kurenai.

"siapa mereka?" tanya sakura

"Baa-san pernah melihat mereka di televisi salah satunya seingat baa-san ada yang bernama izumi" ucap kurenai.

"Tunggu... Sepertinya aku kenal dengan izumi-nee" ucap sakura sambil berpose berpikir.

"Kau kenal?" tanya kurenai menatap sakura.

"iya, kami bertemu hari senin di TIES" ucap sakura meminum teh hangat.

Drtt...

Drtt...

Drttt...

sakura meraih ponselnya yang berada di dalam kantong cardigan biru mudanya. Ia memperhatikan layar ponselnya.

Nomor tak dikenal calling

Sakura mengangkat panggilan tersebut lalu mendekatkan ponselnya ke telinga.

"moshi-moshi dengan siapa?"  tanya sakura

"..."

"Aa... Shizune-san, ada-apa menelpon" tanya sakura.

"..."

"ada-apa dengan kedua anak saya?" tanya sakura khawatir.

"..."

"Baiklah, saya akan kesana segera"

Ia buru-buru memasukan ponselnya yang telah mati kedalam cardigan nya. Ia berdiri kurenai pun ikut berdiri dengan khawatir.

"Ada-apa dengan si kembar?" tanya kurenai.

"Mereka terlibat masalah"

"A-apa... masalah apa?" tanya kurenai

"Aku tidak tau baa-san, aku akan ke sekolah dulu" ucap sakura akan menerjang hujan tiba-tiba tangan nya ditarik kurenai.

"Bawalah payung ini" ucap kurenai memberi payung kepada sakura lalu menerima dan membuka nya.

"Baa-san, kuenya aku titip disini dulu nanti aku kembali lagi!!" ucap sakura pergi berjalan terburu-buru.

Sakura berlari menerjang hujan dengan payung kuning di tangannya. kaki nya melangkah menuju halte sambil menunggu bus berhenti.

Lima menit kemudian bus umum berhenti sakura menutup payung lalu masuk kedalam bus. Sakura memilih duduk di barisan depan.

"Jii-san halte TIES" ucap sakura.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mansion sasuke, ruang keluarga 11.07

Shion sedang mengayun-ayunkan kaki nya di kursi gantung sambil bersenandung ria melihat ponselnya yang tertera banyak barang branded.

sedangkan, sasuke berada di ruang makan sedang makan siang. Makanan disiapkan oleh para pembantu. setelah makan siang ia akan kembali ke perusahaan.

Everything has Changed [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang