.
.
.
.
.
.
..
.Sore hari nya.
Setelah tiba di rumah Sakura segera memandikan sasura yang penuh lumpur. Tadi Sakura sempat menghadapi sedikit kesulitan saat pulang tetapi akhirnya mereka sampai juga pulang. Setelah menyelesaikan acara mandi sore mereka, sakura membawa kedua anaknya untuk duduk di teras belakang. Sasura kini terlihat kesal bercampur malu sampai ubun-ubun kepala karena dilihat banyak orang.
.
.
.
.
.
.#Flashback on
Sakura terkekeh kecil melihat sasura yang menutupi wajahnya di pundak sakura.
"Mama... Sura malu😭"
Putra nya yang manja dan cool sekarang terlihat menahan malu. diumur nya yang 2 tahun ini baru pertama kalinya merasa sangat malu pada dirinya sendiri.
Poor sasura.
"Astaga kenapa dengan sasura?" tanya kurenai saat melihat sakura mengendong sasura dan sarada yang lewat di depan tokonya.
"Ah... begini baa-san tadi sura terjatuh di lumpur" ucap sakura.
"Astaga Pantasan wajah sura begitu... Tunggu tapi jalan rumah mu kan ke arah sana" tunjuk kurenai.
"Disana banjir bibi kami tidak bisa lewat" jawab sakura.
"Astaga kau putar balik?.....kasihan sekali sasura" prihatin kurenai.
Bayangkan saja sakura harus memutar balik arah perjalanan pulangnya karena genangan hujan yang cukup tinggi dan sasura harus menahan malu double.
Poor sasura again🤣
"Tinggal lah disini untuk membersihkan sasura dan luka sarada." Ucap kurenai yang menyadari luka di lutut sarada.
"Sasura tidak bawa baju ganti kurenai baa-san" jawab sakura.
"Baju mirai saja pakai tidak apa-apa kok" saran kurenai.
"Mama ayo pulang....😭 😭"
poor sasura 🤣🤣🤣
#Flashback end
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sakura mengoleskan obat merah pada lutut sarada kemudian menempelkan plester luka. Sarada sedari tadi melihat mamanya yang mengobati luka nya sedangkan sasura masih malu mengenai kejadian beberapa jam lalu.
"selesai sudah luka mu" ucap sakura mengelus surai sarada lalu mata nya beralih melihat pipi sasura yang memerah malu dengan cemberut. Sakura menarik pelan pipi sasura.
"Mama sakit" keluhnya.
"Pipinya sekarang semakin merah" ucap sakura menahan tawanya.
"Iya pipi nii-chan tambah merah" seru sarada polos sambil tertawa.
"Mamaa..." Kekesalan sasura semakin menjadi. Ia ngambek dan berjalan masuk ke dalam rumah dengan menghentakkan kakinya.
Sakura dan Sarada saling memandang lalu tertawa pelan bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything has Changed [Tamat]
Fanfic"Bayiku meninggal karena istrimu" "Aku tahu pasti kau juga ada disana saat itu, tapi kenapa kau hanya menyelamatkan istri dan bayi yang di kandungnya... kenapa kau tidak menyelamatkan bayiku..." "Yang juga anakmu" ___________________________________...