🌸 🍒 21 🍓 🍅

3.8K 266 8
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flashback On #3

8 tahun kemudian

Sakura kini telah berusia 18 tahun, ia menjadi gadis cantik dan pintar di sekolahnya. Dan kini ia baru saja pulang sekolah lalu ia akan segera bekerja mengurus mansion besar keluarga myoui. Ayah dan ibu shion sedang berbicara di ruang keluarga Sedangkan shion juga baru pulang sekolah lalu duduk bersama kedua orangtua nya.
(FYI: Sakura dan shion beda sekolah.)

Sakura berada di dapur sedang mengelap piring yang baru saja di cuci guren. Sakura melirik sekilas pada shion dan orangtua nya. Ia merasa iri dengan shion karena memiliki keluarga utuh. Sebaliknya shion merasa iri pada sakura karena kepintaran sakura yang selalu di puji orangtua nya.

"Sakura, tolong bawakan roti bakar selai stroberi ya" ucap ny. Myoui. Sakura tersadar dari lamunan nya segera memanggang roti.

"Baiklah" ucapnya.

"Sakura, bawakan paman kopi hitam" ucap tn. myoui. sakura mengangguk.

"ini tuan dan nyonya, roti dan kopi hitam nya" ucap sakura meletakkannya di atas meja.

"Arigatou" ucap tuan dan nyonya myoui lalu kembali memainkan smartphone mereka. Sakura berdiri di kejauhan menatap keluarga tersebut. Shion dan kedua orangtua nya yang sibuk dengan kesibukan masing-masing.

Sakura kembali membersihkan dapur dan juga menyapu taman belakang. Setelah selesai dengan taman belakang, sakura menuju ke kamar pelayan yang berada di belakang mansion juga. Sakura menuju kamar mandi untuk buang air kecil.

"Astaga..." ucap sakura panik.

"stok ku habis" sakura makin panik

"Sakura kau kenapa?" tanya chiyo.

"nenek saku mau ke swalayan dulu tolong gantikan saku ya!" ucap sakura mengambil cardigannya.

"mau beli apa?" tanya chiyo.

"saku mau beli pembalut Sudah habis soalnya" ucap sakura keluar gerbang.

"Baiklah, cepat kembali!" seru chiyo.

Sakura berjalan terburu-buru ke swalayan terdekat lalu mencari barang yang ia cari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakura berjalan terburu-buru ke swalayan terdekat lalu mencari barang yang ia cari. Lalu Ia membawa menuju meja kasir dengan cepat. Ia menoleh ke lemari minuman.

Everything has Changed [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang