Everything has Changed [Tamat]

🌸 🍒 27 🍓 🍅

.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

Di TIES

Hari ini adalah hari diadakannya rapat sekolah, seluruh keluarga atau wali murid akan menghadiri rapat yang di adakan di aula sekolah.

Sakura dan kedua anaknya baru saja tiba di halaman TIES sambil mengandeng kedua anaknya. Para orang tua murid lain memandangi kedatangan sakura dan menatap penuh selidik.

"Lihat ibu si kembar datang?" bisik salah satunya.

"Jadi itu ibu mereka" ucap seorang orangtua murid menatap remeh.

"Pakaiannya juga biasa saja" ucapnya.

"He'em dia juga selalu datang sendiri" ujar orangtua lainnya.

"Kudengar dia tidak mempunyai suami"

"Lah masa' sih, lalu anak-anaknya dari hubungan apa?" julid seorang ibu.

"He'em jangan-jangan..." ujar yang lain.

"Tapi aku bingung dia selalu ramah pada semua orang, walaupun di gosip kan terus menerus" ucap mereka

Sakura yang berada lumayan jauh dari mereka bisa mengerti objek obrolannya adalah dia sendiri, ia memilih lebih menjauh dari kerumunan orangtua murid tersebut.

Orangtua murid yang membicarakan sakura berhenti bergosip dan menatap tiga mobil yang datang. Mereka kembali menatap orang-orang yang keluar dari mobil tersebut.

Itachi dan izumi datang bersama anak mereka. Izumi memberikan senyum pada mereka dan berlalu bersama dengan suami dan putrinya.

"Aku lebih suka dengan izumi, dia ramah dan murah senyum" ucap salah satu orang tua yang bergosip tadi.

"Kau benar keluarga uchiha beruntung punya menantu sepertinya" sahut orangtua lainnya yang juga bergosip sebelumnya.

"He'em aku setuju tapi berbanding terbalik dengan menantu satu lagi yang sombong dan angkuh" ucap ibu kembali berbicara dan diangguki oleh orangtua lain.

"Shion datang sendiri dengan putrinya, kemana tuan uchiha?" tanya mereka heran. Mereka menatap shion dan putrinya yang berjalan bergandeng tangan tanpa sasuke. pemandangan baru bagi mereka.

"tunggu itu tuan uchiha!" ucapnya. Orangtua yang lain menoleh menatap sasuke yang keluar dari mobil yang berbeda.

"Mereka beda mobil? Sepertinya akan ada berita panas" ucap mereka.

Shion menghampiri sasuke karena ia merasa di bicarakan oleh orang tua murid lain.

"Menjauh!" ucap sasuke datar. Shion mendengus kesal pun sedikit menjaga jarak. Pemandangan tersebut tak luput oleh pandangan para orangtua yang julid. Shina yang berada di antara kedua orangtua nya bingung dengan keadaan.