Kim Tae Hyung, seorang pengusaha properti tengah mencari calon istri.
Dibantu oleh sepupunya, Park Jimin, dia memesan seorang gadis dari agen "Pengantin Pesanan" untuk dijadikan istri kontrak selama tiga bulan.
Syaratnya hanya dua; seksi dan tahu ca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁
"Ahn Lena?" Sera memastikan sekali lagi karena gadis di depannya hanya bergeming, dua detik kemudian barulah gadis itu memahami situasi.
"Astaga, Cho Sera?" Lena terperangah. "Ya ampun, aku sudah mau menyapamu tadi, tapi aku pikir—" Lena melirik Taehyung.
"Dia temanmu?" tanya Taehyung pada Sera, lengannya masih bertengger di sisi bahu Sera yang terbuka.
"Iya, temanku waktu sekolah menengah," jawab Sera, meski sampai sekarang dia tetap tidak ingat pernah satu sekolah dengan Lena.
Taehyung mengulurkan tangan pada Lena. "Halo, aku Kim Taehyung, pacarnya Sera."
Lena jelas terguncang, pijakan kakinya sampai tidak seimbang. Dia tersenyum canggung pada Sera, menahan malu.
"Ya ampun Sera, kenapa tidak bilang kalau kau pacarnya Kim Tae Hyung. Aduh, aku jadi tidak enak hati sudah menawarkan pekerjaan padamu waktu itu."
Sera tersenyum kaku, tidak tahu harus tersinggung atau merasa tersanjung. Karena berkat lowongan pekerjaan yang Lena berikan waktu itu, membuat mereka ketemu lagi di situasi sekarang. Sera sangat berterima kasih, waktu Taehyung membawanya untuk memilih mobil yang dia suka, sehingga dia tidak harus berbasa basi dengan Lena.
Sera memilih Hyundai Palisade alih-alih Hyundai IONIQ yang ditunjuk Taehyung, begitu Sera mengutarakan alasannya Taehyung sontak tertawa santun, pelan dan terukur.
"Aktor favoritku, Kim Seok Jin, pakai seri ini, jadi aku mau pakai seri yang ini juga."
"Sera, Seokjin bahkan tidak tahu kalau kau hidup di dunia ini."
"Tidak masalah, yang penting aku tahu Seokjin hidup dan bernapas dengan baik." Sera menarik udara banyak-banyak dan menghembuskannya panjang-panjang saat mengucapkan kata bernapas, menyibak rambutnya dan buang muka dari Taehyung, berjalan menuju Lena untuk menyelesaikan pembelian.
"Jadi, kau kerja di sini?" tanya Sera basa basi, meneliti sekali lagi apakah Lena yang dia lihat sekarang sama dengan Lena bermantel pink yang memberinya pekerjaan.
"Ya, begitulah. Beomgyu bilang kau sempat meneleponnya, aduh, aku benar-benar malu." Lena tersenyum pada Taehyung yang mendekati mereka, lalu menggiring pria itu untuk proses pembayaran sementara Sera mengamati dari kejauhan.
"Mobilmu akan dikirim besok," kata Taehyung, setelah membayar lunas mobil yang mereka pesan.
Mereka keluar dari showroom di antara ucapan selamat tinggal bertubi-tubi dari Lena dan manager yang bertugas hari itu, Sera membungkuk singkat sebelum melewati pintu kaca yang terbuka otomatis. Dia menyingkirkan pikiran-pikiran aneh tentang; kebetulan yang terjadi belakangan ini terasa seperti adegan drama tivi, terlalu terkonsep.
