"Annisa"

62 4 0
                                    

Monas tampak berdiri megah ditengah teriknya kota Jakarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Monas tampak berdiri megah ditengah teriknya kota Jakarta. Cahaya emas seberat 14,5 ton yang dilapisi emas 50 kg itu seakan menyihir mata kelima pemuda yang baru datang dari Bandung. Saat ini mereka sedang berada di Gambir menunggu jemputan mobil pamannya Alex untuk langsung menuju kantornya.

"Itu emas khan bayangan cewek sebenernya. Kalo diliat dari istana negara, katanya mah ya, bakalan keliatan bayangan cewek lagi duduk gitu" cerocos Arief sok tahu.

"Terus khan bentuknya obelisk. Persis kaya di Vatikan, Amerika dan London. Artinya kita ini penguasa dunia!" sambung Arief percaya diri.

 Artinya kita ini penguasa dunia!" sambung Arief percaya diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaelah bocah gosip aje..." keluh Micky sambil melirik Arief dengan tatapan mata lemah.

" keluh Micky sambil melirik Arief dengan tatapan mata lemah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenape lo nyet?!?!" sembur Arief sebal.

Namun Micky tidak menjawab. Ia sedang ngambek berat. Tiap membuka mulut pasti teman-temannya membuat gestur tidur tanda bosan.

"Emang elo doang yang ngarti sejarah???"

"Hah!" kembali semprot si Arief sambil memajukan bibirnya.

Persis Benyamin.

Persis Benyamin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sang Pengacara "Sembilan Naga"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang