Part 4

315 157 38
                                    

Mie Ayam Bakso

___________________

"LAU!"

"LAURA!!!"

Mega berlari kecil menghampiri Laura yang sedang asik melahap satu porsi mie ayam langganannya di kantin.

"Apaan?" balas Laura acuh tak acuh.

"Lo tau gak sih, Lau? si Caca kan sekarang pacaran sama Adit."

"Sumpah? demi apa lo?!" jerit Laura sangking kagetnya mendengar berita dari Mega.

"Sumpah, gak boong gue."

"Gak lucu bego, mana ada orang yang mau sama cowo modelan kaya dia."

Kini Laura dan Mega sedang bergosip tentang berita hari ini, tepat dimeja kantin dekat pintu masuk, mereka berdua tidak boleh kelewatan berita yang sangat hot ini.

Padahal baru masuk sekolah, tapi berita sudah menyebar hingga ke seluruh penghuni sekolah.

"Lah itu buktinya si Caca mau sama Adit."

"Apaansih Caca, ngapa jadi begitu dah selera dia." dumel Laura tak terima mantan sahabatnya pacaran dengan cowo paling berengsek di sekolah ini. "Najis."

"Gue aja kaget banget pas denger cewe-cewe lagi pada ngomongin mereka berdua."

"Tapi—"

Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Laura dengan sangat tidak santai. Laura yang sedang ingin membuka mulut nya menjadi kesal sebab bakso itu turun bebas ke lantai yang seharusnya mendarat di mulut yang dari tadi ingin mengunyah.

Sialan.

"Hayo lagi ngomongin apa lo berdua?"

"Ahilah anjing! bakso gue jatoh bego!" sentak Laura kearah orang yang menepuk pundaknya, ternyata Bima.

Laura yang mengetahui pelakunya adalah Bima, ia pun langsung naik darah.

Lagi dan lagi Bima buat onar.

"Yaelah bakso kerikil doang satu biji, ngapain pake segala marah-marah sih, Lau?"

"Doang?" tanya Lauara memastikan. "Lo pikir ngantri nih mie ayam bakso cuma 1 menit? gak woi, hampir 20 menit lebih gue ngantri."

"Tonjok aja, Lau."

"Kalo gue jadi lo sih mending gue gebukin tuh Bima." popokator Jimmy.

Begitupun Mega yang mendukungnya untuk segera menghabisi Bima karena Mega tau bagaimana capeknya ngantri mie ayam bakso ini.

Hampir seluruh murid berjejer didepan stand Mang Ujang penjual mie ayam bakso paling terkenal di SMA

Sedangkan Bima terlihat sedang menekuk wajahnya, merasa kesal dengan teman-temannya yang malah menyudutkan dirinya.

"Biar aku beliin lagi, kamu tunggu sini aja." ucap Hero tiba-tiba dan langsung bangkit dari duduknya padahal ia baru saja mendaratkan bokongnya itu.

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang