Happy Reading 💓💅
___________
Terik nya matahari siang membuat sebagian orang membencinya atau pun semua orang sebab bisa membuat kulit kita menjadi rusak.Apalagi mereka yang lupa atau pun gak pake sunscreen kalo beraktivitas di luar ruangan. Namun, pada nyata walaupun beraktivitas didalam ruangan kita tetap harus memakai sunscreen sebab sinar matahari masih bisa masuk melalu celah-celah ventilasi atau jendela.
Jadi buat kalian jangan lupa pakai sunscreen ya biar kulit kalian sehat dan gak kena kanker kulit.
"Yaudah kalo gitu kita pisah di sini ya guys.... huhu sedih banget. Coba aja gue sama Alex boleh ikut ke makam." ujar Befano yang cemberut menatapi nasibnya.
Sikap Befano mendapatkan pelototan dari Adel sebab merasa kesal dengan sikap Befano yang tidak sesuai kondisi saat ini.
Nih bocah bener-bener kalo ngomong asal aja, ya karena bocah nya random juga sih. Tapi tenang aja dia tuh kalo ngomong gak nyakitin hati kok, gak kaya Alex yang kalo ngomong sama orang yang gak di kenal behhh nyelekit minta ampun.
"Kamu hati-hati ya, bawa mobil nya jangan ngebut-ngebut, oke?" ujar Alex seraya mengelus rambut Nataline.
Nataline pun hanya bisa mengangguk sambil tersenyum hangat pada Alex.
"Jiahkkkk so sweet banget dah ah lo berdua tuh, sumpah gak ada lawan."
Mereka berdua tuh cocok nya minta ampun, ini lah definisi couples goals sesungguhnya. Tidak seperti pasangan yang tadi pagi ngaku-ngaku.
"Hehe, lo bertiga juga hati-hati ya. Nanti kalo Nataline ngebut, lo omelin aja tapi jangan galak-galak entar dia nangis terus jelek deh." canda Alex yang garing bagi Nataline.
Semuanya pun hanya tertawa garing pula agar Alex tak merasa malu karena sudah nge jokes tapi tidak ada yang tertawa. Jadi karena mereka teman yang baik, mereka pun terpaksa tertawa walaupun gak ada yang lucu.
"HAHA SUMPAH LUCU BANGETTT."
Mereka pun kompak menertawakan Alex yang hanya bisa menampilkan ekspresi bingung, pasalnya dia heran apakah ucpannya se lucu itu?
Namun, terlihat Ana yang dari tadi diam saja sambil menyilangkan tangan menatap lurus dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Oiii Rel!!! mau kemana lo?" ucap Befano di sela-sela tawa yang membuat semuanya berhenti tertawa, lalu melihat ke arah yang Befano maksud.
Benar saja bahwa Farel dan Gita yang sedang mau melewati mereka untuk mengambil motor sport milik Farel.
Perkataan Befano tak di ubris sama sekali oleh Farel yang malah asik bergandengan tangan bersama Gita. Mereka malah semakin memamerkan kemesraan di depan umum.
Namun mereka kini sedang bersiap-siap didepan motor Farel yang berarti dengan dengan keberadaan Ana dkk.
"Dih najis gandengan mulu udah kaya mau nyebarang jalan aja. Tuh takut pisah apa emang udah kakek nenek?" ledek Mawar yang merasa geli.
"Haha iya juga ya, keliatan sih muka mereka udah tua kaya gitu. Uhhh untung aja lo gak sama cowok tua itu, Na." sambung Adel seraya melirik kearah Ana yang sedang menatap Farel dan Gita dengan tatapan sinis.
Ana yang hanya diam tanpa mau komen dengan hubungan orang lain. Ia hanya mau mengurusi hidup nya sendiri.
"Heh lo berdua tuh apaan sih, dia kan temen kita. Lo gak boleh kaya gitu." sentak Befano yang kasihan dengan Farel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything
Teen Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA🙇) Jangan jadi silent readers! "Apa aku seburuk itu sampai-sampai Ayah gak mau menganggap aku sebagai anak?" tanya Ana memberanikan diri. "Ya! kamu bahkan lebih buruk dari seekor monyet!" Ana semakin menangis mendengar bahwa...