Part 46

33 11 3
                                    

Happy Reading 💓💅

____________

Pertandingan babak kedua kini sudah dimulai, dimana babak ini adalah babak terakhir apabila tim Farel kembali memenangkan pertandingan.

"Ya... kawan-kawan kini kita sudah sampai di babak kedua pertandingan. Gimana masih pada semangat gak nih?" ujar komentator itu.

"Masih lah." sorak mereka histeris, ya gimana gak semangat kalo yang main aja ganteng-ganteng semua.

"Weh galak juga nih ye para penonton, jadi atut aku tuh. Oke oke mending kita balik ke pertandingan."

Yash, kini semuanya sedang fokus menyaksikan pertandingan basket yang semakin menegangkan.

Terlihat tim Bangsa yang seperti lebih agresif dari pada tadi. Mereka selalu memepet Farel agar tidak bisa memasuki bola ke dalam ring. Mereka tahu bahwa Farel sangat jago, jadi mereka terus-terusan memepet Farel agar tidak ada peluang.

Farel yang dari tadi di pepet sedikit kesal karena tidak ada jalan keluar dan ia takut bola itu akan di rebut.

"Aduh aduh, saya kira yang mepet Mas Farel cuma cewek-cewek, tapi ternyata cowok juga demen ya. Aduh emang dah aura Pak Ketos gak ada lawan." katanya.

Hal yang Farel takutkan kini terjadi, yapp bola itu kini sudah direbut oleh tim lawan yang membuat tim Farel menjadi heran mengapa Farel bisa kebobolan.

Tapi mereka yakin akan bisa merebut bola itu kembali dengan cara yang sungguh-sungguh.

Tim Farel pun mencoba merebut bola itu, namun ternyata bola itu susah direbut. tim Bangsa sudah merubah cara bermain nya dan sudah tahu taktik tim Angkasa.

Kecerobohan itu mendatangkan bencana bagi tim Farel, namun mendatangkan beruntung bagi tim Yudha.

"Ya... Yudha sedang men-dribble bola nya dengan sangat gesit. Tampaknya ia ingin memasukkan bola nya, dan kita lihat apakah masuk? dan dan dan GOLLL!!! " ujar komentator yang tak kalah histeris saat tim Farel mendapatkan skor. Karena ia tak memihak siapa-siapa.

Ya, kini pertandingan dipimpin oleh tim Yudah berkat sikap mereka yang pantang menyerah.

Tim Farel pum masih tenang-tenang saja karena mereka pikir bisa mengalahkan skor yang sudah didapat oleh tim Yudha.

Pertandingan pun berlangsung dengan para tim yang terus-terusan berlari kesana kemari. Ya memang seperti itu cara bermain bola basket.

Berselang beberapa menit, keadaan semakin membuat tim Farel panik karena skor yang teramat jauh yaitu 12:5 masalah besar bukan? tentu saja.

"Rel, gimana nih? skor kita jauh banget." ujar salah satu tim nya.

"Lo jagain gue biar gue gak di pepet sama mereka, dan gua bisa nambah skor." bisik Farel pada mereka sambil berlari.

Mereka semua pun mengangguk karena mengerti dengan perintah yang Farel berikan.

Tanpa basa-basi lagi, mereka langsung saja menjalankan misi itu. Karena mereka tak mau kalah di dalam kandang mereka sendiri.

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang