Semuanya sudah bersiap, memakai tas nya masing-masing. Wonwoo juga sudah memasukan benda pusaka itu ke dalam tasnya. Mereka sudah siap melanjutkan perjalanan menuju tempat pusaka kedua.
"Semua bekal makanan kita hilang, Bang." ucap Jun tiba-tiba saat dia sedang mengecek tasnya.
"Kok bisa ?" Seungcheol mengecek bekal makanan di tasnya. "Eh iya, gak ada."
Mendengar ucapan dua orang itu, semuanya langsung memeriksa tas masing-masing. Dan benar, semua makanan yang mereka bawa dari rumah menghilang.
"Kok bisa hilang semua sih ? Perasaan gak ada yang nyuri deh." ucap Jisoo.
"Kenapa ?" Jihoon datang bersama Seokmin yang baru selesai diobati sayapnya.
"Semua makanan yang kita bawa dari rumah tiba-tiba hilang." jawab Woozi.
"Nanti kita makan apa selama di jalan ?" oceh Seungkwan.
"Kalian gak usah khawatir. Itu udah bagian dari pengaturan dunia ini." Minho mengikuti di belakang Jihoon dan Seokmin.
"Pengaturan apa ?" tanya Hansol.
"Pengaturan yang dirancang oleh ketiga dewa pusaka." jawab Guanlin.
Ucapan Guanlin tadi membuat otak anak-anak itu berputar, mencari maksudnya.
"Oh ya, siapa yang Woojin panggil kutu buku ?"
Semua anak serempak menunjuk Wonwoo yang sedang mengikat tali sepatunya.
"Apa ?" tanya Wonwoo saat menyadari bahwa seluruh perhatian tertuju padanya.
"Ini." Minho menyerahkan sebuah gulungan kertas coklat yang terlihat kusam dan lusuh. "Baca baik-baik."
Wonwoo menerima gulungan itu setelah selesai dengan sepatunya. "Makasih."
"Ah iya, ini beberapa buah untuk kalian. Jangan lupa untuk berbagi." Minho menyerahkan sebuah kantong kain berisikan bermacam-macam buah dengan jumlah yang terbatas.
"Makasih." jawab mereka kompak.
"Ayo kita lanjut perjalanan ! Sebisa mungkin kita harus mempercepat waktu kita." ujar Jihoon yang mendapat anggukan dari semuanya.
"Kami pamit."
Saat semua sudah mulai berjalan, Wonwoo menoleh dan menatap ke arah Minho.
"Selamatkan dunia ini, Wonwoo !"
Dua jam berlalu begitu cepat. Sejauh ini, pemandangan sekitar mereka hanya hutan. Berbeda dengan pemandangan sebelumnya yang hanya berisi hamparan rumput luas.
"Sampe kapan kamu mau jadi pegasus ?" tanya Wonwoo yang berjalan di samping Seokmin.
"Sampe aku puas ngerasain jalan pake empat kaki." jawab Seokmin sambil memamerkan deretan giginya.
"Min. Aku mau naik ke atas kamu dong. Mau ngerasain kayak Wonwoo tadi." pinta Hoshi yang berjalan di samping Wonwoo.
Seokmin menggeleng. "Abang berat."
"APA KAMU BILANG ?! DASAR, ADEK GAK SADAR DIRI."
"YA AKU MAH NGOMONG FAKTA."
"FAKTA DARIMANA, HAH ?! INI BADAN AKU TUH KECIL."
![](https://img.wattpad.com/cover/229328066-288-k943532.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mythology | SVT ✔
FantasyPetualangan menelusuri sebuah pulau yang penuh dengan keajaiban, bersama orang-orang baru yang akan membantu mereka.