31 | τριάντα ένα

445 72 18
                                    

   "Tapi, gimana keadaan Prof?" Chan ragu untuk ikut masuk ke dalam portal karena mengkhawatirkan Joonmyeon yang masih belum datang.

   "Aku yakin, Prof baik-baik aja." Somi merangkul pundak Chan, kemudian mengajaknya untuk masuk ke dalam portal.

Wussshhhh.

Angin kembali berhembus kencang, menyambut kedatangan mereka. Terlihat sebuah kastil megah namun kusam di hadapan mereka, seperti sudah lama tidak terurus.

Bunga-bunga di taman yang ada di depannya pun layu, begitu juga dengan rerumputannya.

   "Gak ada yang ngurus ya?" Seungcheol bergumam sambil berjalan bersama yang lain menyusuri jalan setapak yang mengarahkan mereka ke pintu kastil.

   "Hao, gak kamu foto?" tanya Jun.

Minghao menggeleng. "Gak ah, serem. Ntar kalo ada yang ikut ke foto gimana?"

   "Kosong." Woozi menatap sekeliling.

Brak!

   Wonwoo membuka pintu kastil secara kasar, menggunakan kekuatan dari hantamannya.

   "Ayo masuk!"

Semua anak berjalan di belakang Wonwoo, mulai melangkahkan kakinya memasuki bangunan kastil.

Mereka berpencar, menelusuri setiap sudut bangunan.

   "Wonwoo!"

Suara teriakan terdengar dari arah sebuah ruangan. Terlihat ada Somi dan beberapa anak lainnya di sana.

   "Ada apa?" Wonwoo mendekat, menghampiri Somi yang berdiri di dekat sebuah meja dengan beberapa bingkai foto berjejer di atasnya.

   "Mereka siapa?" Somi bergumam sambil menatap salah satu bingkai foto yang berisikan foto sebuah keluarga. Lengkap dengan ayah, ibu, dan dua orang bayi yang sepertinya kembar.

Wusshhhhh.

Hembusan angin yang cukup kencang terasa di sekitar Wonwoo dan Somi, membuat beberapa anak yang ada di dekat mereka sedikit menjauh.

   "Bang Wonwoo! Liat pusakanya!" Chan berseru sambil menunjuk benda pusaka yang ada di tangan Wonwoo. Benda itu memancarkan cahaya terang ke seisi ruangan, membuat mata mereka silau selama sesaat, sebelumnya akhirnya cahaya itu menghilang dan memperlihatkan tubuh Wonwoo yang mengambang. Begitu pun dengan Somi. Tubuh kedua anak itu mengambang beberapa senti dan tangan mereka sama-sama menggenggam erat benda pusaka itu.

   "Apa... apa yang terjadi?" Jeonghan bergumam saat mereka semua melihat sebuah lingkaran hitam keluar dari benda pusaka itu. awalnya lingkaran itu hanya berputar-putar di atas Wonwoo dan Somi. Hingga, sesaat kemudian berubah menjadi sebuah layar yang menampilkan tayangan kehidupan.











===== Flashback On =====


   "Kita kasih nama mereka, Wonwoo dan Somi," ucap seorang Ayah yang merupakan raja dari dunia mitologi itu.

   "Nama yang bagus," jawab istrinya dengan senyum bahagia.

Mythology | SVT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang