13 | δεκατρείς

637 92 63
                                    

Komen gaes...ramein...

Jangan diem-diem bae wkwkwk

Selamat membaca

#####


   "Hei, Jihoon." Seungcheol memanggil dari belakang. "Kita gak balik ke jalan awal ?"

   "Mager."

   "Lah ? Bisa gitu ?" Jun terkejut dengan jawaban asal Jihoon.

   "Enggak lah. Kita ngikutin petunjuk aja." Jihoon menjawab dengan benar kali ini.

   "Petunjuk apa ?"

   "Petunjuk dari si beruang kecil itu." Jihoon menunjuk Dino dengan dagunya.

Saat ini, Dino sedang asyik melompat-melompat.

Bukan lompat-lompat kayak kelinci atau kodok ya. Tapi lebih kayak yang lompat-lompat kecil karna kesenengan itu lho. Ngerti kan ??

   "Bang." Mingyu berbisik ke telinga Jeonghan.

   "Hah ?"

   "Kita yakin mau ngikutin anak kembar itu ?"

Jeonghan menoleh. "Emang kenapa ? Mereka kan jauh lebih tau tempat ini dibanding kita. Kita bisa aman."

   "Ya, emang sih. Tapi perasaan aku tiba-tiba aneh aja ke mereka. Apalagi salah satunya itu tukang julid."

   "Aku denger ya." Woojin tiba-tiba menoleh dan menatap tajam ke arah Mingyu.

   "Eh ?" Mingyu terkejut karena jelas sekali dia berbicara sangat pelan. Bagaimana mungkin Woojin bisa dengar ?

   "Jangan pikir kalo aku gak akan denger apa yang kamu omongin." ketusnya.

Mingyu mendengus, "maaf." Kemudian dia berjalan ke paling belakang, mendatangi Minghao yang tentunya masih asyik dengan kamera.

   "Kita mau kemana sih ? Gak sampe-sampe daritadi." gerutu Seokmin.

Dua jam berlalu, mereka semua masih terus berjalan, semakin dalam memasuki hutan.

   "Wonwoo. Bener gak jalannya ?" tanya Jun.

Wonwoo terus berjalan lurus dengan yakin. "Aku gak yakin. Tapi, firasat aku bilang kalo emang ini jalannya."

   "Miaww !" Dino menyundul kaki Chan dengan kepalannya.

Chan menghentikan langkahnya, kemudian menoleh ke bawah. "Apa, Din ?"

.

.

"Din" berasa nama cewek woi -author

.

.

   "Miaww !"

   "Dino. Aku tuh gak ngerti bahasa kamu."

   "Miawwwwww !"

Wonwoo memperhatikan gerakan Dino yang melompat dan terlihat menunjuk ke suatu arah.

   "Kayaknya dia mau kita pergi ke sana deh. Iya kan ?"

Dino menganggukan kepalanya.

   Mengikuti perintah Dino, mereka semua pun berbelok ke kanan, mengganti haluan.

Di hadapan mereka, terlihat dua pohon kembar yang bentuknya seperti jamur raksasa.

   "Wonwoo. Coba kamu lewatin dua tumbuhan itu." perintah Jihoon.

Mythology | SVT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang