Sudah dua bulan berlalu sejak Seokmin bertransformasi menjadi kuda. Tidak ada hal-hal aneh selama itu, semuanya berjalan dengan normal seperti hari-hari biasa.
Beruntung sekali Joonmyeon menemukan penawar ramuan itu dengan cepat, jadi Seokmin tidak perlu berlama-lama menikmati masa-masa kudanya. Padahal kalau dipikir-pikir, dia gak sepenuhnya jelek kok jadi kuda. Iya gak ?
Sore ini, ketiga belas anak sedang berkumpul di dalam satu kamar karena asyik bermain. Semuanya sibuk dengan temannya masing-masing. Di atas kasur ada Woozi, Hoshi, dan Seungcheol. yang sibuk bermain video game. Di lantai ada Seungkwan dan Seokmin yang sedang bermain catur. Di samping kasur ada Chan, Mingyu, Hansol, dan Jun yang sedang bermain kartu. Di sebelah Seungcheol ada Wonwoo yang berbaring sambil membaca buku. Sisanya, sedari tadi sibuk bergosip entah membahas apa.
"Ah, aku capek rebahan mulu." Seungcheol bangkit dari posisi tidurnya, lalu merenggangkan badan.
"Lagian kerjaannya begitu." celetuk Jeonghan.
"Lah, situ sendiri emang ngapain ? Ngegosip mulu."
"Weh, gosip lebih bermanfaat ya. Menambah pengetahuan." Minghao membela.
"Terserahlah."
Seungcheol pun turun dari kasur dan hendak pergi keluar menuju dapur. Namun, tiba-tiba saja sebuah layar hologram muncul dari salah satu sisi tembok, menampilkan sosok Joonmyeon.
"Seungcheol !" panggil Joonmyeon.
"Kenapa, Prof ?"
"Ajak teman-temanmu yang lain ke ruanganku. Aku tunggu secepatnya."
Seungcheol mengangguk.
"Kalian semua denger kan ?? Ayo kita kesana !" seru Seungcheol.
Beberapa dari mereka langsung mengikuti tanpa basa-basi, namun tidak sedikit juga yang sibuk mengomel karena dirusak waktu bermainnya.
"Prof kenapa manggil kita ?" tanya Seungcheol.
"Iya nih, Prof. Ngerusak aja. Padahal sebentar lagi aku mau ngalahin Bang Jun." gerutu Hansol.
"Maaf ya karena udah ganggu waktu kalian. Tapi disini aku punya hadiah buat kalian."
"Hadiah apa ?" tanya Jisoo.
"Aku mau kasih kalian sebuah perjalanan yang menakjubkan."
"Jalan-jalan ?" seru Chan.
Joonmyeon mengangguk. "Tapi ini bukan perjalanan biasa."
"Terus ?"
"Perjalan ini sedikit berbahaya, tapi kalian gak perlu khawatir karena aku sudah menyiapkan semuanya. Dan, perjalanan kalian ini bukan semata-mata untuk bersenang-senang."
"Ada tugasnya, Prof ?" tanya Mingyu.
Joonmyeon mengangguk lagi, kemudian menekan remote yang langsung membuat sebuah layar muncul di tembok. Di dalam layar itu menampilkan gambar seekor naga berukuran raksasa yang memiliki sembilan buah kepala muncul di permukaan laut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mythology | SVT ✔
FantasíaPetualangan menelusuri sebuah pulau yang penuh dengan keajaiban, bersama orang-orang baru yang akan membantu mereka.