✎ Eternal

3K 247 8
                                    

Written by unknown

Historical AU
Nomin
TW! Suicide
Note : senang sudah ikut berpartisipasi 😊

Based on history of indonesia
Jaemin as Janu
Jeno as Jensen
Jisung as Jian
Haechan as Hans

***

Langkah kakinya mantap menjejak di pasir pantai. Berdecak kagum pada hamparan indah sepanjang mata memandang. Dua tangannya tertaut dibelakang punggung, memperlihatkan kukuh dominasi yang tidak bisa diganggu gugat.

"Apa nama daerah ini?"

Navigator kapal—Hans van Dern—mengerling dan membuka gulungan peta. Terdapat banyak coretan abstrak berwarna hitam dan merah yang menandai setiap daerah yang mereka kunjungi.

"Nusantara. Daerah diantara Australia dan Asia."

Jensen diam. Matanya sudah teralihkan pada lelaki tegap dengan kulit kemerahan terbakar matahari. Melongo takjub melihat kapal dagang besar yang sudah membawanya mengelilingi lautan. Jensen terpana, apalagi ketika seulas senyum lebar terpoles di bibir si pribumi kala melihat layar kapal perlahan diturunkan. Ia berjalan mendekat seolah ada magnet yang menariknya untuk menghampiri pribumi lusuh didepan sana.

"Wie  ben jij? (Siapa kamu?)"

Sang pemuda tersentak. Reflek mundur beberapa langkah menyadari posisi mereka yang sangat berdekatan. Mendapati pria dewasa dengan baju yang sangat bagus dan lembut dengan warna marun elegan. Dijahit dengan rapi mengikuti postur tubuh tegap. Helaian rambutnya tebal berwarna coklat muda.

"Uh, aku—aku tidak mengerti. Maaf telah lancang." Tak butuh waktu lama untuknya berbalik dan berlari menjauhi kapal, meninggalkan Jensen yang termangu menatap kepergiannya.

Mengerling kearah Hans, kemudian menghela napas pelan. "Perintahkah semua awak untuk turun. kita butuh kedatangan yang baik untuk bisa tinggal di tempat ini." kemudian dengan langkah arogan berjalan menuju tepian pantai, diikuti beberapa anggota ekspedisi. Jensen tampak tenang, namun didalam pikirannya masih tergambar jelas visual seorang pribumi kumuh, ternodai lumpur dengan mata jernih penuh rasa ingin tahu. Jensen rasa—
—Ia jatuh cinta.

***

Semua diplomasi berjalan baik. Sempat ada beberapa petinggi yang tidak menginginkan kedatangannya, namun dengan kepiawaian merangkai kata serta paras yang meyakinkan, Ia berhasil menarik simpati rakyat Nusantara dengan iming-iming membentuk ikatan kerjasama ekonomi.

​Semenjak ditutupnya Konstatinopel, Belanda tidak dapat lagi membeli rempah-rempah. Karena itulah ia mengajukan ide ini pada Yang Mulia Ratu, mengadakan ekspedisi keliling dunia untuk mencari daerah lain yang sekiranya menghasilkan rempah. Yang Jensen tau, Portugis dan Spanyol berhasil mendarat di timur Nusantara akibat perjanjian Tordesillas. Daerah timur adalah pusat perdagangan rempah. Bajingan licik Johnny dan Jeffrey berhasil menguasainya. Jensen butuh waktu untuk menarik simpati pribumi, dan perlahan akan mengeruk semua sumber daya yang mereka punya tanpa terkecuali.

​Termasuk membawa pulang pribumi menawan yang tadi ditemuinya.

***

​Janu merungut kesal. Bibirnya bergerak mencemooh dengan tangan sibuk mengucek kain tipis yang tadi digunakannya untuk membajak sawah.

"Iya mak,Iya. Janu paham." Memutuskan mengalah saat maknya memukul bambu pembatas bilik mandi. Maknya sedari tadi membiarkan emosinya lepas kepada Janu karena anak itu memilih membajak sawah berpanas-panasan daripada membantu membuat barang dagangan.

✔️Together With NominfessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang