14

21 1 0
                                    

Mmm kalau begitu maaf ya aruka aku tidak bisa pulang bersama denganmu ucap tomohiro...

Iya tidak masalah, sudah ku katakan aku bisa pulang seorang diri..untuk itu aku pamit pulang terlebih dahulu yahh ucap aruka sembari berlalu

Iya..ucap yamato, osamu, tomohiro, dan kasumi..terkecuali momoe yang masih saja terdiam bisu.

Baiklah aku juga pamit ucap osamu sambil berlalu..

Baiklah, yamato ayo pulang sekarang ucap kasumi...kenapa mengajakku, kamu bisa pulang seorang diri kan....kenapa begitu, dihari-hari yang lainnya kamu selalu mengantarku pulang.....yah tapi hari ini tidak.... ya sudah terserah ucap kasumi....eh tunggu, baiklah ayo kita pulang ucap yamato.

Mmm tomohiro-momoe Kami juga pamit ucap yamato dan kasumi.

.....

Setelah semua teman-teman mereka pamit...tomohiro kian membalikkan tubuhnya menghadap ke arah momoe bahkan menatap tajam wajah momoe.

Momoe yang juga sedari tadi hanya terdiam bisu kian menghapkan wajahnya pada tomohiro sembari berkata dalam hatinya: 'apakah tomohiro akan marah terhadapku, atau dirinya akan menanyakan mengapa diriku tidak menjawab pertanyaan-nya, jika hal itu terjadi apa yang harus ku lakukan..ucap momoe dalam hatinya yang kian menatap wajah tomohiro, yang sudah sedari tadi menatap dirinya...

Kian momoe merasa salah tingkah, bingung bercampur aduk menjadi satu..sebab entah mengapa tomohiro tampa henti menatap tajam ke arah wajahnya..

Ada apa tomohiro tanya momoe seolah membuyarkan pandangan tomohiro-sahabatnya...

Namun itu sia-sia, tomohiro tidak menjawab-nya ia hanya terdiam dan tampa rasa lelah menatap tajam wajah seorang momoe

Sampai pada akhirnya...

"Ada apa dengan pipimu itu" tanya tomohiro tampa memalingkan pandangan-nya

pipiku? Sahut momoe bingung

"Yahhh pipi kirimu itu kenapa? Kenapa sampai merah kebiruan begitu, ada apa sebenarnya?....tidak apa.....jangan berbohong momoe, aku tahu pipimu itu habis terkena sebuah tamparan bukan....ti..ti..dak....katakan yang sejujurnya momoe....baiklah..iya itu benar, tadi aku tidak sengaja menabrak seorang wanita, tepatnya kakak kelas kita dan karena itu dia menampar pipi kiriku.....lalu, kamu tidak membalasnya.....tidak, aku tidak ingin membuat masalah untuk itu aku tidak membalasnya.....oh yahh terus kenapa kamu tidak mengatakan-nya padaku....tak apa....ya sudah ayo kita pulang kerumahku dulu biar secepatnya di beri obat....iya ucap momoe mengiakan ucapan tomohiro.

kini keduanya hendak berlalu..
....

....

Hingga lama sudah waktu perjalanan mereka...

dan kini keduanya tengah berada di atas rumah pohon..tepatnya di atas sebuah rumah kecil yang berada di atas pohon yang berukuran cukup besar..yang tertera jelas di depan halaman rumah tomohiro.

"Momoe panggil tomohiro"

" ada apa sih, aku ini sedang menikmati indahnya alam dari ketinggian"

"Aku tahu, tapi pipimu harus di beri obat bukan.....tidak perlu, nanti juga akan sembuh.....bagaimana caranya akan sembuh jika tidak di beri obat....jangan khawatir aku baik-baik saja ucap momoe.....baiklah sahut tomohiro"

Lalu...membuat keheningan, sebab keduanya kini tak mengeluarkan perbincangan entah tiba-tiba rasa kaku untuk memulai perbincangan hadir di benak keduanya..

Hingga 1-2 menit..

'Tomohiro ucap momoe yang berusaha memecah keheningan'

Yahh..sahut tomohiro

Dari Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang