20

26 1 2
                                    

*setibanya di depan pintu kamar tomohiro*

  Mmm di dalam ruangan inilah kamar tomohiro, jadi kalian langsung masuk saja yaa ucap momoe.... baiklah sahut osamu....tunggu, maksudmu yang akan masuk ke dalam kamar tomohiro hanya kami saja tanya kasumi....yahh jawab momoe....lalu kamu akan kemana? Menunggu di sini?....tidak aku akan menyusul..tapi kalian saja yang masuk terlebih dahulu....baiklah ucap kasumi kemudian hendak memasuki kamar tomohiro bersama dengan osamu dan yamato.

  Heii tomohiro ucap yamato setelah tiba di dalam kamar sang kawan-tomohiro bersama dengan kasumi dan osamu..

Kalian, Mengapa bisa berada di sini? Tanya tomohiro yang tengah membaringkan tubuhnya di tempat tidur..

Apa maksud dari ucapanmu? Apakah kamu tidak senang jika kami ke sini menemuimu? Tanya kasumi ketus..

Tentu saja tidak, aku hanya terkejut dengan kehadiran kalian....yah terserah, ohh iya bagaimana ke adaanmu....sudah lebih baik, lagi pula hanya luka ringan yang ku alami....baguslah ucap kasumi sembari mendekati keberadaan tomohiro dan hendak duduk di bagian tepi tempat tidurnya sambil melihat-lihat goresan luka yang di alami sang kawan.

  Mmm aku  heran sahut osamu..yang tengah duduk di salah satu sofa yang berada di kamar tomohiro bersama dengan yamato....heran kenapa? Tanya tomohiro....entahlah aku hanya heran mengapa kemarin kamu hendak mengalami kecelakaan seperti itu....entahlah aku juga heran, yang ku ingat sebelum kejadian itu diriku sedang terdiam sambil terus berjalan dan akhirnya aku nyaris di tabrak sebuah mobil yang kian melintas jelas tomohiro

Lalu setelah engkau tertabrak selanjut-nya apa yang terjadi tanya yamato....aku tidak tahu, sebab setelah diriku nyaris di tabrak oleh mobil tersebut..aku tak lagi sadarkan diri, setelah sadar aku sudah berada di rumah bahkan di kamarku ini....jadi kamu sempat tak sadarkan diri tanya kasumi....yaahh jawab tomohiro yang masih membaringkan tubuh-nya di tempat tidur..

Kemudian..

"Permisi" ucap momoe yang baru saja masuk ke dalam kamar tomohiro..sembari membawa beberapa gelas teh hangat untuk di suguhkan kepada kawan-kawannya.

Silakan di minum ucap momoe setelah meletakkan gelas-gelas teh hangat tersebut di atas meja, tepat di depan sofa yang sedang di pakai oleh osamu dan yamato mengistirahatkan tubuh-nya..

Iya sahut riuh suara sang kawan mengiakan..

  'Momoe' ucap tomohiro saat momoe sang sahabat kian berdiri menghadap ke arahnya, aku fikir kamu tidak akan
datang menjenguk ku sambung-nya. Yahh Fikirmu memang benar, aku ke sini bukan untuk menjenguk mu.....lalu apa alasan kamu berada di sini....alasan aku berada di sini karena mereka....jadi kamu tidak datang menjenguk ku? tapi seolah mengantar mereka semua? tanya tomohiro yang masih terbaring di tempat tidur....yahhh jawab momoe ketus

  Jika kamu ke sini hanya karena mereka, untuk apa? Kamu bisa bertemu dengan mereka di tempat yang lain?....itu bukan urusanmu, aku ingin bertemu mereka di mana pun itu sudah menjadi pilihanku.....apa termaksud rumahku, dengar momoe rumahku bukan lapangan, sekolah dan taman untuk dirimu gunakan seenaknya....tenang saja, aku tidak akan lama urusanku masih banyak..jadi aku akan pergi sekarang ucap momoe kemudian hendak membalikkan tubuhnya berlalu..

Namun..tomohiro tak mudah menyerah dengan keadaan..

Ingat momoe, jika kamu benar tidak lagi ingin memperbaiki seluruh masalah yang terjadi saat ini dan memilih pergi menghindar darinya aku iklas..tapi jangan pernah mencari diriku, di saat aku telah tiada ucap tomohiro

Dan seketika ia tak lagi sadarkan diri..matanya tertutup, seluruh tubuhnya kaku tak bergerak..nafas seolah menghilang secara cepat..

Kasumi yang masih duduk di tempat tidur sang kawan-tomohiro merasa terkejut..bahkan yamato dan osamu berlari ke arahnya..

Tomohiro-tomohiro-tomohiro bangun ucap kasumi...

Benar kamu harus membuka matamu tomohiro ucap yamato dengan panik

Tomohiro bergeraklah, jangan seperti ini..ayo bangunlah tambah osamu yang merasa lebih panik dari yamato

  Kian kegelisahan menghantui mereka semua..osamu dan yamato yang tak bisa mengedalikan dirinya kian di tarik paksa oleh kasumi agar kembali ke tempat duduknya..

Sementara deraian air mata kasumi tak lagi terbendung....namun momoe hanya terdiam kaku menatap dalam sahabatnya, rasa terkejut, bingung bercampur aduk dalam benaknya

Tomohiro bagunlah sahut kasumi sambil menderai air mata..momoe tomohiro-tomohiro momoe dia..di..dia meninggal momoe sambungnya..

Seketika, ucapan yang di lontarkan kasumi membuat momoe tak lagi mampu membendung air matanya..

Tidak, tidak mungkin ucap momoe sembari berlari ke tempat tomohiro terbaring kaku..

Tomohiro-tomohiro bagunlah-bagulah ucap momoe yang kian menangis tepat pada dada bidang seorang tomohiro..

Kasumi tomohiro tidak mungkin meninggal kan, iya kan jawab kasumi tanya momoe yang semakin menderai air matanya seakan meminta kepastian....aku tidak tahu jawab kasumi....tomohiro kamu tidak mungkin pergi meninggalkan ku, jadi bagunlah..aku akan memaafkanmu, berkomunikasi denganmu asal dirimu kembali tomohiro....sabar momoe ucap osamu kemudian.... tidak-tidak-tidak ucap momoe..

Lalu, secara tiba-tiba..

  Jangan menangis, aku tidak meninggalkanmu ucap seseorang. Yang berhasil membuat tangis momoe terhenti dengan seketika..dan dengan perlahan ia mengangkat kepalanya..kemudian menghadapkan wajahnya ke wajah tomohiro..

Setelah melihat wajah tomohiro...

Momoe seolah bernafas legah...dan kacau penuh kebimbangan..

Sebab yang di dapatinya..tomohiro kian menyengir padanya bahkan matanya yang sempat tertutup kian terbuka secara sempurna..

Jahat ucap momoe setelah memperbaiki duduknya..kamu tahu hal seperti ini tidak lucu sambungnya sembari memukul bahu tomohiro

Yamato, osamu yang sempat tak mampu mengendalikan dirinya dan kasumi yang juga sempat menderai air mata kini terlihat gembira..sebab apa yang tergambar di kepala mereka tidak benar terjadi..

Humm aku tahu tidak lucu sahut tomohiro yang kian membangunkan tubuh-nya dari tempat tidur dan hendak memperbaiki duduk-nya mengahadap sang sahabat-momoe

Jika tahu tidak lucu mengapa  melakukan-nya? Atau kamu memang sengaja, ingin membuat kami semua yang meninggal secara mendadak karena tingkahmu? Tanya momoe yang kian kesal pada tomohiro. Kami atau hanya kamu seorang? tanya balik tomohiro....apa maksudmu, apakah kamu tidak sadar jika osamu dan yamato sempat tak mampu mengendalikan diri bahkan kasumi pun berhasil dirimu buat menangis.... yahh aku sadar tapi yang benar-benar menderaih air mata bahkan seolah bimbang akan semua yang terjadi kan kamu.....tidak.....tidak, jika kamu tidak percaya padaku tanyakan saja kepada kasumi, yamato dan osamu....untuk apa?....yahh biar dirimu sadar bahwa saat aku tak sadarkan diri kamu sudah bagaikan orang yang hidup dalam gelap menangis, berteriak seperti orang sakit jiwa saja celetuh tomohiro

   Yang berhasil mengundang tawa kawan-kawannya..
...

  Tapi itu bukan masalah karena sekarang aku senang kamu sudah berkenan memaafkanku ucap tomohiro kemudian.....tidak, lagi pula siapa yang mengatakan aku memaafkanmu? Tanya momoe kemudian....aduhh dengar yahh sahabatku tercinta, aku ini tidak tuli dan tadi aku mendengarnya dari mulutmu sendiri bahwa kamu akan memaafkanku, berkomunikasi denganku asal aku kembali....itu kan tadi sekarang beda lagi....

    tidak bisa....kenapa? Ucapanku kan-hak ku....aku tahu, lagian jika tahu dirimu tidak benar-benar memaafkanku.. lebih baik aku benar meninggal saja....terserah....baiklah, tapi jangan pernah menangis jika aku benar meninggalkanmu....tenanglah aku tidak akan menangis....kamu yakin, tadi aku hanya pura-pura kamu  menangis gimana kalau benaran bisa benar-benar sakit jiwa kamu..... diamlah, meninggal saja jika ingin.... ok, tapi jika kak izumi merasa syok mendengar suaramu menangis jangan salahkan aku....iihh, ok-ok aku memaafkanmu bahkan akan berkomunikasi denganmu.... benarkah tanya tomohiro sembari tersenyum....iya jawab momoe ketus....tapi hatiku ragu....ohh ragu yahh, terserah jika kamu ragu keputusanku bisa berubah tenang saja....ehh baiklah aku yakin, dan aku ucapkan terima-kasih banyak yaaa sayang ucap tomohiro penuh kegembiraan bahkan secara tak sadar dirinya kian mengecup jidat momoe sahabat-nya

#wahh parah yaa tomohiro😂😂..tapi penasaran ngimana ekspresi  momoe apakah dia akan marah atau sebaliknya😁😁 jika penasaran ayo ikuti lanjutan ceritanya yaa#

Dari Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang