17

24 1 0
                                    

*setelah kepergian izumi*

Apa, kamu tidak mengerti? Tanya momoe setelah izumi benar berlalu..

Yahh kian berdebatan sepasang sahabat itu berlanjut..

Tentu saja aku tidak mengerti dengan maksudmu jawab tomohiro dengan santai....baiklah jika kamu tidak mengerti dengan maksudku, sekarang aku tanya setelah aku pulang kamu kemana? Dengan siapa? Dan kenapa kamu baru saja tiba?....aa..aa..ku jalan-jalan dulu ke suatu tempat.....ohh ya dengan siapa.....see..seorang diri.....ohhhh jadi kamu pergi seorang diri.....iya.....lalu tomohiro dan aruka yang pulang bersama itu siapa?.....maksudnya.... jangan katakan maksudnya, karena kamu tahu maksudku kan..aku tidak menyangkah tomohiro kamu berbohong kepadaku karena ingin pulang bersama aruka.....tidak momoe, aku punya alasan untuk itu semua....punya alasan? Aku tidak butuh alasanmu.....jika kamu tidak mendengarkan alasanku bagaimana caranya kamu dapat mengerti.....apa lagi yang harus ku mengerti semua sudah jelas.....tapi pemikiranmu bukan penjelasannya....itu tidak penting aku hanya tidak tahu kenapa kamu melakukan semua itu, dengar selama ini di saat kamu dekat dengan seorang gadis aku tidak pernah melarangmu tapi kenapa kamu harus berbohong? Apakah kamu takut aku tidak mengizinkan.....tidak momoe, bukan begitu.....lalu apa?.....aku hanya tidak sengaja bertemu dengan aruka, saat aku akan pulang aruka menyapaku dan meminta aku mengantar dirinya pulang maka aku mengantarnya..apa itu salah....entahlah.....jangan seolah berserah momoe, kamu harus menjawab-nya apa itu salah tanya tomohiro yang kian meninggikan nada bicara-nya....

apakah hal itu sangat penting untuk ku jawab....iya sangat penting....kenapa? Apakah karena kamu menyukai dan mencintai aruka....iyahh, puas.....aku tidak tahu....tidak tahu bagaimana maksudmu, dengar ini hanya masalah kecil tapi kamu seolah membesar-besarkan-nya....aku.... yahh, aku tidak tahu sejak kapan kamu seperti ini..apakah karena aruka orangnya, jika itu benar maka benar saja apa yang difikirkan aruka mengenai dirimu....aku? Ada apa dengan diriku?....kamu benar hanya pura-pura menerima dirinya kan.....diri siapa?.....diri seorang aruka iya kan ucap tomohiro menekan ucapan-nya bahkan penuh dengan amarah ke kejaman..

Jadi aku yang salah sekarang, ok terserah jika kamu lebih memilih aruka yang baru kamu kenal ucap momoe kemudian pergi berlalu dari rumah kediaman sang sahabat dengan deruan isak tangis..

Momoe panggil tomohiro yang seolah tersadar dari apa yang di lakukan-nya

Akan tetapi sang sahabat tak lagi menoleh..
....

..
Sampai tak terasa siang hari telah berlalu...kian malam telah terpancar

*di rumah kediaman tomohiro*

sang putra bungsu rumah tersebut yaitu tomohiro tengah berada di area teras rumah duduk di salah satu kursi...

Sambil merenungkan akan hal yang terjadi..

Apa yang aku lakukan..kenapa aku meninggikan nada bicaraku terhadap momoe dan mengapa aku mengatakan iya saat dirinya mengatakan apakah aku menyukai dan mencintai aruka, tapi aku rasa itu benar sebab aku harus berusaha melupakan juga membuang perasaanku terhadap momoe-sahabatku ucap tomohiro dalam hatinya..

....
Tomohiro panggil sang kakak..putri sulung rumah tersebut yaitu izumi

Ada apa? tanya tomohiro saat kakaknya kian berdiri di samping dirinya duduk..

Kamu ini kenapa tanya balik sang kakak. Aku bingung jawab tomohiro....bingung? Bingung kenapa? Apakah karena masalahmu dengan momoe....benar, tapi kakak tahu dari mana....yahh jangan fikir kakak mu ini bodoh, kakak tadi sempat menguping bahkan melihat perdebatan yang kian menjadi pertengkaran di antara kalian.....ohh yah, bukannya kakak secepat kilat berlalu pergi....yah memang benar, sebab dirimu dan momoe menatap kakak seperti se-ekor singa yang ingin menerkam mangsanya....ahh kak izumi bisa saja celetuh tomohiro..

Izumi kian tersenyum...

Jadi bagaimana sekarang? Tanya izumi....maksud kakak apa? Tanya balik tomohiro....mengenai masalah kamu dan momoe....entahlah, tapi aku merasa bimbang sebab aku yakin momoe benar-benar kecewa, di tambah saat aku berbicara dengan-nya, aku sempat meninggikan nada bicaraku bahkan berhasil membuat dirinya mengeluarkan isak tangis....yahh itulah salahmu, mengapa melakukan itu....aku lelah kak, momoe berbicara tampa henti dan seolah tidak ingin mendengarkan alasanku....

tapi kamu menjalani persahabatan dengan momoe sudah sejak lama jadi kamu pasti sudah tahu kelebihan-kelemahan momoe di mana....yahh tapi aku tak mampu menahan amarahku, lagi pula alasanku juga jelas tak ada salah-nya kan....iya kakak tahu tak ada salah-nya, sebab sesungguh-nya kamu tidak berbohong, tapi ucapan yang kamu lontarkan saat berdebat dengan momoe jelas membuat dirinya kecewa dan hancur..ingat tomohiro sekuat apa pun seorang gadis tapi ada satu kelemahan yang sama sekali tidak bisa hilang darinya adalah tangisan (menangis).....aku mengerti kak, lalu apa yang harus aku lakukan sekarang? Kak izumi kan tahu aku sangat membenci keadaan jika momoe mengeluarkan sebuah tangis karena perbuatanku....yahh, intinya berusaha-lah memperbaiki ke adaan ini, kakak tidak bisa memberi banyak bantuan kepadamu..karena yang menjalani hubungan persahabatan itu kamu dan momoe saja ucap izumi yang berusaha menguatkan sang adik..

Baik kak sahut tomohiro..
.....

KEMUDIAN

...

*ke-esokan harinya*

Kini...

Kasumi, momoe, yamato dan osamu tengah berada di taman sekolah..

Menabur canda-tawa bersama..

Yamato, kapan kamu mengatakan perasaanmu terhadap kasumi goda momoe..

Benar, kami tidak lagi sabar menunggu kalian berdua bersama ucap osamu menambahkan..

Ahhh kalian tidak jelas sahut kasumi seolah mengalihkan situasi yang sedang terjadi....tidak jelas bagaimana tanya momoe.... entahlah....sudah jangan berbohong terhadap perasaanmu kasumi....aku tidak berbohong....benar dia tidak berbohong tapi berusaha mengalihkan situasi karena dirinya malu ucap osamu.

Enak saja aku tidak malu sangga kasumi...lalu apa, kamu takut pipi dan wajahmu merah lagi seperti tomat ucap momoe....tidak.....jangan berbohong kamu memang takutkan jika pipi dan wajahmu merah seperti buah tomat goda yamato....tentu saja tidak jawab kasumi....tidak perlu berbohong aku juga suka wanita berpipi tomat asal wajahnya tak menyerupai tomat goda yamato secara menerus..

Hingga berhasil membuat tawa momoe keluar secara bebas..

...
Akan tetapi...tawa itu terhenti saat: aruka dan tomohiro kian menghampiri keberadaan mereka..

Hai sapa aruka..saat tiba di antara mereka bersama dengan tomohiro-sang sahabat dari momoe

Hai..ucap yamato dan osamu membalas sapaan aruka sih aggun..namun terkecuali dengan kasumi dan momoe mereka tetap saja terdiam..

Sampai pada akhirnya..

"Aku pamit ke kelas yahh" ucap momoe singkat kemudian berlalu

Momoe panggil kasumi..akan tetapi momoe tak lagi menoleh..

Ada apa dengan momoe, mengapa ia pergi begitu saja? Tak biasanya tanya yamato...hummm benar aneh ucap osamu menambahkan..

Kasumi aku ingin bertanya? Ucap tomohiro.....ada apa? Tanya kasumi....apakah kamu yang mengatakan semuanya kepada momoe....maksud kamu apa....jangan pura-pura tidak tahu, di antar kita hanya kamu yang paling peduli dengan kehidupan momoe..jadi kamu pasti mengetahui apa yang sedang aku dan momoe alami bukan.....ohh yah aku tahu, kamu dan momoe sedang ada masalah bukan....itu benar....aku sudah menduga-nya....jadi benarkan kamu yang mengatakan semuanya kepada momoe.....iya, kenapa?....kamu tahu dari mana hal ini....dari perbuatan kalian berdua aruka-tomohiro, dan kamu harus tahu bukan hanya aku yang mengetahui masalah ini, yamato pun mengetahui-nya ucap kasumi.

Yamato jadi kamu tahu jika kasumi mengatakan semuanya pada momoe dan tidak membicarakan apa pun kepadaku tanya tomohiro pada yamato....tidak, yamato tidak mengetahui jika aku mengirim foto kalian berdua kepada momoe..aku melakukan-nya seorang diri....baiklah tapi apa alasannya kamu melakukan semua ini....aku melakukan ini karena aku tidak ingin momoe di hantui kebohonganmu ucap kasumi kemudian berlalu meninggalkan tomohiro, yamato, osamu dan aruka

Dari Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang