Dari Sahabat Jadi Cinta

19

Sang sahabat momoe pun merasakan dengan batin-nya jika sahabat tercinta tengah ada masalah, namun ia tetap berfikir positif sebab dirinya belum sanggup untuk berkomunikasi dengan sahabatnya-tomohiro..
....

..
  dan  kini...tak terasa malam yang begitu indah kembali menyinari kota tokyo dengan butiran bintang-bintang dan bulan yang berada di langit sana..

  Sihh gadis cantik momoe kian tengah berada di dalam kamar-nya...menatap indah sang bulan dan bintang-bintang di malam hari, melalui jendela kamar-nya sembari menatap ke-kosongan pikiran-nya..

Seolah ia kian meminta pada bulan dan bintang yg sedang tersenyum melalui cahaya-nya, agar segala permasalahan  yang sedang melanda dirinya dan juga tomohiro dapat terselesaikan..

    Sementara...

Di sisi lain kehidupan momoe, sang sahabat tomohiro yang menjadi tolak pikirnya kini terbaring di tempat tidur...

Luka yang menjadi irisan sakit pada tubuhnya begitu nampak..lutut dan  jidatnya benar menjadi goresan dalam tubuh-nya

Namun hal itu tak seberapa bagi tomohiro, bagi-nya irisan sakit dan goresan yang terasa yaitu di saat dirinya tak lagi mampu memulihkan keadaan juga masalah yang terjadi antara dirinya dan sahabat-nya-momoe

  "Sunggu ke-sunyian benar-benar melanda hidupku, tampa seorang sahabat, tampa seorang pribadi yang sangat kusayangi, kian terasa tampa dirinya hidup ini begitu hampa bahkan gelap dan bising alam seolah menjadi sahabatku yang terdiam dalam kebisuan" guman tomohiro...tapi ini yang terbaik aku tidak ingin terus terjebak dalam cintanya, aku ingin lepas dari semua itu sambungnya..

 kemudian...

  Kamu kenapa? Tanya seseorang yaitu izumi sang kakak..yang kian terduduk di atas tempat tidur adiknya-tomohiro..

Tak apa jawab  tomohiro yang masih membaringkan tubuh-nya 

kamu yakin? Tanya sang kakak (izumi) meyakinkan, sambil memandang ke arah adiknya yang masih terbaring di tempat tidur....tentu saja aku yakin....baiklah, lalu bagaimana keadaanmu sekarang apakah sudah lebih baik.....yahh aku sudah lebih baik....ok, ohh iya kak izumi heran mengapa tidak ada teman-temanmu yang ke sini..apakah mereka tidak tahu jika kamu mengalami kecelakan atau mereka memang sengaja tak ke sini.....mereka tidak tahu....benarkah?....yahhh, satu pun di antara mereka tidak ada yang mengetahui-nya....termaksud momoe....iya....kenapa? Tak biasa-nya....tak apa.....ya sudah kakak akan menelfon teman-temanmu agar mereka tahu....tidak perlu....baiklah, kakak hanya akan menelfon momoe....tidak perlu....kenapa? Momoe kan sahabatmu....sudahlah kak nanti saja aku yang menghubungi mereka....baiklah jika itu keinginanmu, kakak pesan kamu dan momoe segara menyelesaikan malasah yang sedang terjadi di antara kalian..serta jangan lupa beristirahat yahh ucap izumi kemudian berlalu dari kamar adiknya.
....

...
  Sampai tak terasa..malam yang penuh kesunyian dari kedua sepasang sahabat itu..telah berubah menjadi hari yang baru untuk melalui semua aktivitas..

   Momoe, kasumi dan teman-teman lainnya telah berada di sekolah...

Tepatnya kedua gadis remaja yaitu kasumi dan juga momoe tengah berada di taman sekolah..

'momoe bagaimana dengan masalah yang sedang melandamu' tanya kasumi

'Entahlah aku bingung' jawab momoe lesuh

Yahhh aku berharap kamu dan tomohiro segera berkomunikasi lagi....mau-nya begitu, tapi....tapi apa?....aku tidak sanggup....yahh memang sulit, tapi tunggu berbicara mengenai tomohiro mengingatkan ku  pada dirinya....maksud-nya....yah  sekarang aku tersadar bahkan benar-benar tersadar jika sedari tadi diriku tidak melihat keberadaan tomohiro....benar, aku pun tak melihatnya....bingung....hummm