33

5 0 0
                                    

    sembari di warnai oleh isak tangis yang kian membara..mencucuri pipi manis dan membuat sang bulu mata menjadi basah

Tapi sekarang aku sadar pilihanku untuk menikmati liburan musim semi seorang diri adalah yang terbaik dan pilihanku menikmati liburan musim semi di hari terakhir liburan nanti juga yang tebaik guman momoe lagi dan lagi
....

...

Hingga kini tak terasa liburan hampir usai...

   Tepat-nya hari ini adalah hari terakhir liburan musim semi, semua orang terutama anak remaja menghabiskan waktu yang tersisa itu dengan bermain, bercanda-tawa dan bersenang-senang bersama..sebab hari esok menanti untuk kembali ke sekolah..

   Begitu pula dengan momoe sesuai pilihan dan rencana-nya bahwa akan menikmati liburan di hari terakhir kian di lakukan-nya, dengan penuh semangat momoe memberanikan diri keluar rumah sekedar menikmati liburan di hari terakhir itu..

'Momoe, panggil sang kakak shuji'

'Kakak, ada apa? Tanya momoe'

'Kamu ini mau kemana?....ohh momoe mau keluar....keluar, untuk apa?....menikmati liburan di hari terakhir, lagi pula besok sudah kembali masuk sekolah kan....itu benar, tapi mengapa di waktu yang tinggal beberapa saat akan berlalu kamu baru akan keluar rumah minikmati liburan-nya dan mengapa bukan dihari-hari sebelum-nya....yahh ini semua sudah menjadi pilihan dan rencanaku....aneh....sudah tidak perlu bingung, aku pergi dulu ucap momoe kemudian berlalu pergi
...

..
Momoe benar-benar mikmati liburan di hari terakhir ini, walau hanya seorang diri..ia kini tengah menyusuri jalan-jalan kota dengan berjalan kaki sembari menebar senyuman manis.

  Namun dengan seketika senyuman itu menghilang, saat momoe tampa sengaja memandang satu arah yang memperlihatkan sosok sahabat-nya tomohiro dan kawan-nya aruka

Bukan-nya itu aruka dan tomohiro ucap momoe, tapi siapa lelaki yang  berdiri di sebelah aruka itu? Bahkan tampak-nya ia telah berusia lebih matang dariku, aruka dan tomohiro, seperti-nya seusia kak shuji..Dan mengapa ia memukul tomohiro tanya momoe penuh rasa terkejut sebab dengan pandangan mata yang tajam ia dapat melihat sahabat-nya di pukuli oleh sosok lelaki yang sama sekali tidak di kenal-nya itu.

  Sembari dengan setia memandang kearah yang memperlihatkan  tomohiro, aruka dan sosok laki-laki yang berusia lebih matang bahkan tidak di kenal-nya itu momoe merasa semakin aneh, bingung dan penasaran..

   Hingga saat satu kepalan tangan hendak menghampiri bagian tubuh tomohiro..momoe dengan cepat berlari ke arah-nya

  'BERHENTI🔊 teriak momoe setelah diri-nya tiba di antara tomohiro, aruka dan sosok lelaki tersebut'..

Tepatnya momoe kini berdiri di tengah-tengah tomohiro dan sosok lelaki yang hampir saja kembali memukuli sahabat yang paling di cintai-nya

"Jangan pernah menyakiti sahabatku ucap momoe kepada lelaki yang tidak di kenal-nya itu"

"Sahabat, jadi kamu ini sahabat-nya dia tanya sosok lelaki itu kepada momoe sambil menunjuk ke arah tomohiro"

   Iya dia sahabatku, orang yang paling aku cintai..lagi pula ada urusan apa kamu dengan tomohiro....kamu tidak perlu tahu....aku harus tahu dan kamu harus mengatakan-nya, karena aku tidak akan tinggal diam saat kamu berusaha menyakiti sahabatku....  baiklah, jika kamu benar-benar sahabat yang terbaik untuk-nya maka katakan pada-nya untuk meninggalkan aruka....itu tidak mungkin....tidak mungkin bagaimana, dengar adik kecil sahabatmu itu tidak pantas untuk aruka....apa maksudmu? Dan sebenar-nya apa yang terjadi, aruka mengapa kamu hanya terdiam..kamu sadarkan jika tomohiro kekasihmu tapi mengapa kamu hanya terdiam bukan membantu diri-nya tanya momoe

Dari Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang